Alpine Luncurkan Program Pembalap Wanita Menuju F1
Alpine mengumumkan program Rac(H)er untuk menyediakan jalur ke Formula 1 bagi pembalap wanita, Mereka berharap target itu tercapai pada 2030.
Melalui Rac(H)er, Alpine bertujuan tidak hanya menemukan dan menjaga bakat wanita F1 masa depan, tetapi secara signifikan meningkatkan rasio karyawan wanita mereka.
Rencananya proporsi insinyur wanita Alpine menjadi 30 persen pada 2027, di mana saat ini hanya 12 persen tenaga kerja wanita di perusahaan mobil Prancis itu.
Pabrikan Prancis itu akan segera memulai, dengan merekrut peserta pelatihan dan lulusan pria dan wanita dengan rasio 50:50.
Mereka juga menargetkan peningkatan keragaman dalam tim F1, di mana mereka mengklaim hanya ada 10 persen dari kru saat ini adalah perempuan.
Bukan hanya untuk menambah karyawan wanita dalam tim mereka, Alpine juga bekerja sama dengan berbagai organisasi pelatihan dan memberikan dukungan keuangan dengan tujuan menurunkan seorang pembalap wanita di F1.
Alpine akan bekerja dengan F1 dan FIA Women in Motorsport Committee, serta program lain seperti ‘Girls on Track’, untuk mencapai tujuan mereka.
“Dengan Rac(H)er, kami ingin menciptakan meritokrasi sejati dan tidak hanya memindahkan statistic,” kata Claire Mesnier, VP Sumber Daya Manusia Alpine.
“Kami telah merancang program jangka panjang yang unik, bergantung pada komitmen semua karyawan Alpine.
“Tantangannya adalah untuk mendorong refleksi di dalam tim tetapi juga untuk menempatkan sarana konkret untuk memajukan berbagai hal di dalam perusahaan.
“Kami berkomitmen untuk melakukan ini di semua bidang perusahaan dan memimpin dengan memberi contoh.
“Lima puluh persen dari Komite Manajemen Alpine sekarang adalah perempuan, bukan karena ini adalah jumlah yang ditetapkan tetapi karena mereka adalah yang terbaik di bidang keahliannya untuk memimpin peran dan tanggung jawabnya.”
CEO Alpine Laurent Rossi menegaskan peluncuran program Rac(H)er merupakan bentuk komitmen semua orang dipabrikan dalam meningkatkan kesetaraan di dunia balap.
Menurutnya, Alpine ingin menunjukkan bahwa wanita juga dapat memegang peran penting dengan tanggung jawab besar.
“Peran kami, sebagai tim Formula 1 dan merek grup Renault, adalah berkomitmen untuk membuat ekosistem kami lebih inklusif dan menjadikan keragaman sebagai kekuatan kami," ujar Rossi.
“Kami menyadari perlunya transformasi mendalam dari olahraga dan industri sehingga semua talenta dapat berkembang di masa depan.
“Dengan diluncurkannya Rac(H)er, program transformasi jangka panjang ini, kami berharap dapat diikuti oleh semua pemain di sektor ini.
“Karena hanya dengan bersatu kami dapat membuat kemajuan nyata. Itu akan menjadi kesuksesan kami yang sesungguhnya.”
Pada Maret lalu, Aseel Al Hamad dan Abbi Pulling menjadi wanita pertama yang mengendarai mobil Formula 1 di Arab Saudi sebagai bagian dari demonstrasi yang dijalankan Alpine di seluruh kerajaan.
Mercedes meluncurkan program keragaman mereka sendiri, ‘Accelerate 25’, pada 2020. Sementara, McLaren berkomitmen pada inisiatif Formula 1 We Race As One dengan aliansi mereka sendiri yang diumumkan pada Juni 2021.
Abbi Pulling, Alpine
Foto oleh: Alpine
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.