Alpine Persiapkan Mobil Kompetitif demi Rebut Gelar Juara F1 2022

Tim asal Prancis terkesan terlalu muluk membidik mahkota juara pada musim kedua. Secercah titik terang terlihat di GP Qatar, pekan lalu.

Terlepas dari keberuntungan setelah penalti grid untuk Max Verstappen dan Valtteri Bottas, Fernando Alonso bisa start di baris kedua dan mampu memaksimalkan peluang. Ia meraih podium ketiga, untuk pertama kali sejak GP Hungaria 2004.

Esteban Ocon finis pada peringkat kelima, setelah sempat jadi pemenang GP Hungaria lalu. Keberhasilan tersebut membuat Alpine girang dan berani bermimpi untuk menang lebih banyak.

“Anda selalu berharap naik podium. Tapi, dalam kasus Alonso, ada beberapa nama lain yang lebih cepat di belakang dia dalam balapan, yang mestinya bisa mengalahkannya,” Budkowski mengungkapkan.

“Ketika seorang pembalap berada tiga teratas, dia secara alami mencoba menahan posisinya. Tapi, kami tahu kalau itu akan sulit. Kami memilih strategi satu stop dalam balapan dan kami berpikir itu akan lebih kencang.

“Kami tidak yakin tentang podium hingga akhir. Jelas bahwa jika kami dapat bertahan di trek, ada kesempatan untuk menahan Sergio Perez di belakang. Namun kami ragu kalau kami bisa sampai ke garis finis dengan pit stop tunggal terlepas apakah bekerja baik dengan ban.”

Budkowski meminta agar para pembalapnya berusaha keras menjaga ban. Dia berharap agar sukses dalam dua balapan sisa musim ini sebelum memulai petualangan baru.

Baca Juga:

“Sangat perlu untuk memelihara ban dengan cara terbaik untuk menjaga mereka dalam rentang operasi. Sergio Perez menutup gap dengan cepat,” ucapnya.

“Tapi, pada satu titik, kami akan lebih khawatir tentang masa pakai ban daripada tekanannya. Hasilnya, kami bisa naik podium.

“Fernando melakoni balapan dengan bagus musim ini dan dia pantas mendapatkannya. Sungguh senang memilikinya di Qatar. Kami masih punya dua balapan dan perlu berhasil menjaga peringkat kelima dalam kejuaraan.”

Alpine sedang membangun fondasi untuk merakit mobil bagus yang akan dipakai pada F1 2022. Budkowski merasa harus sering memantau perkembangannya.

“Sekarang, saya menghabiskan lebih banyak waktu di pabrik, di mana persiapan tahun depan sedang dilakukan secara lancar. Dengan podium di Qatar, kami tunjukkan bahwa kami berhasil jika punya kesempatan di trek,” tuturnya.

“Kami sekarang perlu mobil lebih kencang yang memungkinkan berada di podium lebih sering dan memenangi balapan tahun depan.”