Alpine Sangat Sulit Menang Musim Ini

Fernando Alonso start dari grid kesembilan pada lomba pembuka Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, GP Bahrain, 28 Maret lalu. Namun, juara dunia 2005 dan 2006 itu harus mundur di lap 32 (dari 56 lap lomba) karena masalah rem yang kepanasan (overheat).

“Yang kami butuhkan saat ini adalah kepercayaan diri lebih bahwa mobil ini mampu berperforma bagus. Saya harus mendapatkan paket yang lebih bagus misal dari sisi set-up mobil dan tentu saja rem yang lebih baik,” ujar pemenang 32 balapan F1 tersebut.

“Saya terbukti mampu start bagus dan yakin akan banyak lagi yang bisa saya lakukan. Kami sudah bekerja bagus sejauh ini. Saya optimistis kami akan memiliki musim yang bagus,” ucap pembalap yang kini menjalani musim ke-18 di F1.

Alpine kini siap melakukan beberapa perbaikan dan perkembangan pada sasis A521 untuk menghadapi lomba kedua, GP Emilia Romagna, d Sirkuit Imola, Italia, 16-18 April mendatang.

Salah satu masalah yang masih memusingkan Alpine adalah kecepatan Alonso dan Esteban Ocon yang tidak sebagus saat tes musim dingin. Direktur Teknis Alpine Marcin Budkowski menjelaskan temperatur yang agak tinggi ikut memengaruhi performa.

“Secara umum, kami masih tertinggal sekira 0,3 sampai 0,5 detik dari tim-tim yang kami targetkan untuk bisa dilewati pada musim 2021 ini (McLaren, Aston Martin, AlphaTauri, Ferrari),” ujar teknisi asal Polandia itu.

Penasihat Alpine yang juga juara dunia F1 empat kali, Alain Prost, meminta Fernando Alonso untuk bersabar. Pria asal Prancis, 66 tahun, itu tahu Alonso tipe pembalap perfeksionis yang selalu menuntut lebih dari tim.

“Pada saat yang sama, sangat jelas bagi Alonso bila pada musim 2021 ini tidak mungkin untuk berbicara tentang kemenangan secara teratur. Tapi, seharusnya masih sangat mungkin untuk mencetak poin di setiap balapan,” ucap kampiun 1985, 1986, 1989, dan 1993 itu.

Fernando Alonso sendiri sebelumnya mengatakan Alpine bisa sukses jika mampu berkembang dan bekerja sama sebagai satu tim. Dari situ, pembalap tinggal menunggu waktu untuk merebut kemenangan, cepat atau lambat.

“Saya tahu akan sangat sulit untuk menang bersama Renault pada musim 2021 ini. Namun, di sisi lain ini menjadi tantangan bagus terlibat dalam proyek ini karena kami berencana menggebrak pada 2022 nanti,” kata Fernando Alonso.