Alpine Tetapkan Waktu Perkenalan Mobil F1 2022

Hanya beberapa saat setelah AlphaTauri melepas tanggal perkenalan mobil baru, Rabu (26/1/2022), Alpine pun melakukan hal yang sama.

Tim yang memiliki dua markas – Enstone, Inggris untuk membuat sasis serta Viry-Chatillon di Prancis untuk power unit (PU) – tersebut bakal memperkenalkan mobil pada 21 Februari mendatang.

Itu berarti hanya dua hari sebelum tes pramusim F1 2022 pertama di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, dimulai (23 Februari).

Dengan pengumuman dari Alpine, berarti tinggal empat tim lagi yang belum mengumumkan jadwal perkenalan mobil. Mereka adalah Red Bull Racing, Williams, Alfa Romeo, dan Haas.

Enam tim yang sudah melansir waktu launching adalah Aston Martin (10 Februari), McLaren (11 Februari), AlphaTauri (14 Februari), Ferrari (17 Februari), Mercedes (18 Februari), dan Alpine (21 Februari).

Alpine saat ini tengah dalam perubahan struktural dalam manajemen tim menyusul kepergian Direktur Eksekutif Marcin Budkowski dan penasihat spesial Alain Prost.

Hengkangnya kedua orang penting di puncak manajemen tim F1 Alpine itu kabarnya bakal memberi jalan bagi Otmar Szafnauer untuk masuk. Szafnauer menghentak pada awal tahun dengan mundur dari posisi Prinsipal Tim Aston Martin.

Rumor terakhir menyebutkan, Andrew Green yang kini menempati posisi Chief Technical Officer Aston Martin F1, akan mengikuti Szafnauer ke Alpine.

Musim lalu, Alpine berhasil memenangi duel melawan AlphaTauri dengan berhasil menempati peringkat kelima klasemen akhir konstruktor F1 2021.

Satu kemenangan lewat Esteban Ocon (GP Hungaria) dan satu podium ketiga atas nama Fernando Alonso (GP Qatar) menujukkan tim yang pada musim 2020 masih bernama Renault itu berkembang cukup pesat.

Alonso menegaskan bila timnya kini dalam bentuk yang lebih baik dan siap menuai hasil bagus secara reguler pada F1 musim 2022.

“Kami belum menemui masalah serius tetapi banyak orang yang berpendapat berbeda,” tutur juara dunia 2005 dan 2006 itu seperti dikutip The Independen.

“Tentu dengan pengalaman bekerja bersama banyak tim berbeda, saya mampu melihat di area mana saja kami lemah dan bagian mana kami sangat kuat. Anda pasti akan berupaya keras membuat tim kuat dan bertambah kuat serta lebih siap untuk musim 2022.”

Pemenang 32 Grad Prix dan 98 finis podium dalam 333 start F1 itu menegaskan, timnya kini perlu memastikan bagaimana memperkecil gap di sektor mesin. Itulah sebabnya dalam proyek baru untuk F1 2022 ini timnya juga berkonsentrasi terkait performa aerodinamika.