Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Alpine Ingin Uji Pengembangan Aerodinamika di GP Emilia Romagna

GP Bahrain yang diselenggarakan di Sirkuit Sakhir, 28 Maret 2021, mengekspos kelemahan mobil Alpine A521. Di Imola, target mereka memperbaiki aerodinamika.

Fernando Alonso, Alpine A521, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Fernando Alonso, Alpine A521, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Andy Hone / Motorsport Images

Beragam permasalahan yang muncul dalam balapan harus dibayar mahal dengan waktu lap di bawah ekspektasi. Alhasil, Esteban Ocon gagal finis di zona poin setelah sebelumnya tak lolos ke Q2.

Sedangkan nasib Fernando Alonso buruk sebab harus mengakhiri lomba lebih cepat. Remnya terlalu panas akibat ada kertas pembungkus sandwich tersangkut di saluran rem belakang.

Pace mobil mereka pun bukan ancaman bagi lawan-lawan selevel, seperti McLaren, Ferrari dan AlphaTauri.

Direktur Eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, mengungkapkan, “Balapan di Bahrain menegaskan beberapa kelemahan paket mobil kami, yang mana kami bekerja keras untuk meningkatkan dan mendapat nol koma sekian detik, yang sekarang tak kami miliki untuk bertarung di bagian depan grup tengah.”

Selanjutnya, mereka akan mencoba memodifikasi aerodinamika akhir pekan ini di GP Emilia Romagna, akhir pekan ini. Hasil pengembangan akan dimonitor dalam tes bebas, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga:

“Kami melakukan peningkatan aerodinamika untuk mobil pada grand prix ini. Sebagai tambahan, kami melakukan tes beberapa item untuk dinilai selama latihan Jumat, yang akan membantu menentukan rencana peningkatan lebih lanjut selama beberapa balapan ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Fernando Alonso yang baru kembali ke F1 setelah absen dua musim, menetapkan target 10 besar akhir pekan nanti.

“Saya kira, kami harus memperebutkan poin perdana musim ini pada Minggu nanti. Mari berharap agar kesialan musim ini habis di Bahrain,” tutur juara dunia F1 dua kali itu.

“Kami masih belajar banyak tentang mobil dan saya berharap bahwa setelan di sini dan tentunya, cuaca akan sangat berbeda dengan apa yang kami alami di Bahrain. Itu seharusnya lebih dekat dan lebih cepat nol koma sekian detik dapat meningkatkan posisi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nasib Raikkonen Tidak Bergantung pada Performa Alfa Romeo
Artikel berikutnya Tidak Ada Jaminan bagi Red Bull di Imola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia