Ambisi McLaren Amankan Peringkat Ketiga Klasemen Konstruktor
McLaren mengincar posisi ketiga klasemen konstruktor F1 2020 yang kini dihuni Point Racing. Tim Inggris tersebut ingin tampil maksimal dalam balapan penutup Formula 1, GP Abu Dhabi, akhir musim ini.
Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35, meninggalkan pit box
Steven Tee / Motorsport Images
Misi itu mungkin diwujudkan di Yas Marina jika mengingat antara kedua konstruktor ada selisih 10 poin. Jadi prinsipal McLaren, Andreas Seidl, berharap tidak ada insiden yang menghambat para pembalapnya, Lando Norris dan Carlos Sainz Jr., terutama saat kualifikasi dan balapan.
“Sangat penting punya akhir pekan yang bersih. Kami hanya perlu memastikan bisa finis lagi, karena dalam tiga balapan terakhir, kami tidak bisa menempatkan dua mobil di Q3,” ujarnya.
“Kemudian bersama-sama dengan keandalan, performa para pembalap dan kekuatan operasional, dalam hal strategi pit stop, semoga kami bisa bertarung dengan baik di Abu Dhabi.”
Penantang utama mereka kini adalah Racing Point. Tim yang didukung Mercedes tersebut memiliki mobil yang kian kencang. Selain itu, para pembalapnya makin mahir menaklukkan jet darat.
“Sepanjang musim, kami selalu bilang bahwa Racing Point punya mobil yang lebih cepat, paket lebih cepat,” tuturnya.
“Dan jika mereka punya akhir pekan yang bersih, maka sulit menandinginya. Tapi pada akhirnya, kami berhasil menjaga persaingan tetap hidup sepanjang musim karena mobil yang kompetitif, di mana sebuah langkah maju yang bagus dibanding tahun lalu.
“Tapi diakui itu bukan di mana Racing Point berada. Kami punya ketepatan teknik lebih bagus. Kami punya, saya bilang sebuah tim balap yang sangat kuat dari sisi operasional. Ketika sampai pada strategi balapan, contohnya, dan itu membuat kami mencetak poin hebat ini bersama dengan dua pembalap hebat kami.”
Seidl meminta agar semua elemen McLaren untuk berkonsentrasi menciptakan balapan yang mulus di Abu Dhabi.
“Pada akhirnya, kami perlu fokus kepada diri sendiri juga di Abu Dhabi untuk memastikan melakukan balapan sebersih mungkin di akhir pekan, memaksimalkan apa yang dimiliki,” ia menjelaskan.
“Dan kemudian, dengan sekarang kami ada di belakang, plus Racing Point punya mobil lebih cepat. Kami perlu berharap ada masalah di sisi Racing Point. Itu jelas.”
Pembalap McLaren, Carlos Sainz, menilai Racing Point seharusnya telah mengamankan posisi ketiga. Ia lebih suka jika McLaren dianggap underdog.
“Itu terjadi di Abu Dhabi, tapi saya rasa kami pantas jadi underdog kali ini. Saya kira mereka jadi yang paling cepat kali ini dan saya tidak mengerti bagaimana mereka belum menyelesaikan P3 di kejuaraan konstruktor,” kata pembalap yang akan pindah ke Ferrari.
“Balapan seperti Perez (di GP Sakhir) memperlihatkan betapa hebat dia dan mobil yang dikemudikannya saat ini.
“Saya sangat gembira untuk Checo, jujur, tapi di saat yang sama hanya menunjukkan betapa cepat Racing Point, jadi saya hanya tidak mengerti bagaimana mereka belum mengunci P3. Kami akan memberi kesempatan lebih baik di akhir musim, namun sejujurnya mereka tampak seperti favorit sekarang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments