Analisis Lando Norris soal Sensitivitas Mobil F1 2022 terhadap Angin
Beberapa pembalap merasakan bahwa mobil F1 2022 sangat sensitif terhadap terpaan angin. Hal ini perlu diperbaiki sebelum balapan pembuka di Grand Prix Bahrain, Minggu (20/3/2022).
Hembusan angin jadi masalah klasik yang dialami tim-tim dalam beberapa tahun. Hal itu ditemukan kembali dalam tes pramusim F1 Bahrain di Sirkuit Sakhir. Apalagi dengan paket aerodinamika baru.
Salah satu yang menderita adalah pembalap McLaren, Lando Norris, yang mencatatkan putaran terbanyak 200 lap. Namun, pada hari pertama, hanya 50 lap, karena ada masalah rem MCL36.
“Jelas sekali mobil sensitif terhadap angin. Saya kira itu adalah hal bagus ketika kami menemukannya, hanya karena Barcelona tidak berangin. Jadi bagus sekali bahwa kami mengerti kalau problem itu masih di sana,” ujar Norris.
“Mobil F1 ternyata masih sensitif terhadap angin dan seberapa kencang itu, dan sebagainya. Dan perbedaannya hanya di trek, yang jauh lebih panas di Barcelona, jadi bagaimana ban bekerja, mobil berfungsi.
“Trek itu jauh lebih bergelombang, jadi bagaimana mobil melewati gundukan dan performanya di atas gundukan, dan kompromi yang harus Anda buat dengan set-up sangat berbeda. Saya kira semuanya rumit hari ini. Kami harus mencoba dan memahami, serta mencari tahu, dan kami akan lanjut melakukannya dalam dua hari ke depan.”
Akibat efek angin, pembalap mesti lebih hati-hati kala melintasi beloka lambat, terutama Tikungan 10 yang sempit.
“Menurut saya, penyebabnya ada dua, pertama adalah angin, itu ekor angin sepanjang hari. Itu membuat lebih sulit menghentikan mobil dan lain-lain. Dalam hal downforce, Anda punya lebih sedikit daripada jika Anda punya angina sakal atau tidak ada angin, contohnya,” katanya.
“Kedua, ban berbeda, ukuran lebih besar, bagaimana Anda harus memperbaiki mobil-mobil ini dengan lebih kaku, dan kemudian, masuknya cukup bergelombang di tikungan itu. Anda juga berbelok saat mengerem.
“Jadi ketika Anda menggabungkan ini semua. Itu bukan sesuatu yang direncanakan untuk dilakukan oleh mobil F1 dan membuatnya sangat rumit, dan sangat mudah untuk mengunci ban depan, melaju lurus dan ban kempes dan lain-lain.”
Lando Norris, McLaren MCL36
Photo by: Motorsport Images
Norris menyarankan agar rekan-rekannya melakukan pendekatan khusus di beberapa tikungan karena sangat sulit.
“Ini sangat sulit, terutama ketika Anda memasang ban baru. Anda ingin mendorong sedikit lagi,” ia mengungkapkan.
“Itu seperti Anda harus mengatur kecepatan sendiri. Saya kira itu kasus serupa dengan beberapa tikungan lain. Itu bukan tentang membuang, sepertinya kita, dan saya pikir itu seperti efek dari apa yang terjadi.
“Tapi, secara realistis, Anda harus sedikit lebih konservatif dengan mobil-mobil ini. Jangan coba memaksakannya. Ada beberapa konsekuensi.”
Selain pembalap Inggris tersebut, pilot Aston Martin juga mengeluhkan efek angin terhadap mobil.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.