Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Analisis: Performa Ricciardo dapat jadi kejutan di 2017

Meskipun perhatian Formula 1 tahun ini lebih tertuju ke pertarungan antar duo pembalap Mercedes, pembalap Red Bull Daniel Ricciardo, dapat berbahagia dengan performa akhir musimnya.

Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing

Foto oleh: XPB Images

Podium: race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates with the team
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates with the team
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates on the podium
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12 leads team mate Max Verstappen, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12 on the grid
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing on the drivers parade
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 in the FIA Press Conference
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 in parc ferme
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Meskipun pemberitaan dari empat balapan terakhir didominasi oleh kisah pertarungan antar kedua pembalap Mercedes, Red Bull diam-diam sedang membangun momentum untuk menghadapi musim 2017.

Bahkan, banyak orang yang mungkin tidak memperhatikan hasil lima balapan terakhir sejak jeda musim panas, bahwa Ricciardo berhasil mengungguli Lewis Hamilton sebagai peraih poin terbanyak kedua, di bawah Nico Rosberg.

Menghitung jumlah poin yang didapat dari balapan Belgia, Italia, Singapura, Malaysia, dan Jepang, kami dapat menampilkan tabel peringkat poin sebagai berikut.

Pembalap Tim Poin
Nico Rosberg Mercedes 115
Daniel Ricciardo Red Bull 79
Lewis Hamilton Mercedes 63
Max Verstappen Red Bull 50
Kimi Raikkonen Ferrari 48
Sebastian Vettel Ferrari 45

Sementara untuk tabel poin konstruktor adalah sebagai berikut.

Tim Pembalap Poin
Mercedes

Nico Rosberg

Lewis Hamilton

178
Red Bull

Daniel Ricciardo

Max Verstappen

129
Ferrari

Kimi Raikkonen

Sebastian Vettel

93
Force India

Sergio Perez

Nico Hulkenberg

53
Williams

Valtteri Bottas

Felipe Massa

28

Kami menyadari masalah mesin yang dialami oleh Hamilton di Malaysia berpengaruh besar terhadap perhitungan poin yang kami lakukan – dan bila Hamilton berhasil juara di Malaysia, pembalap Inggris Raya tersebut kembali mengungguli Ricciardo. Tetapi, tidak dapat disangkal bahwa Red Bull benar-benar dapat bersaing dengan Mercedes.

Perkembangan yang impresif

Setelah berhasil mengembangkan mesin Renault mereka, dan juga sasis RB12 yang semakin mantap, tingkat perkembangan Red Bull musim ini dapat dikatakan cukup impresif dan berhasil mengungguli rival mereka dari Italia, Ferrari.

Bahkan, menjelang balapan Malaysia – yang akhirnya dimenangkan oleh Red Bull – Ricciardo berkata bahwa timnya telah berkembang pesat, melebihi raihan pada musim-musim sebelumnya. Persaingan internal dengan rekan satu timnya Max Verstappen, juga diakui oleh pembalap Australia itu sebagai salah satu pelecut semangat bertarungnya.

“Di tingkat kami berada saat ini, tentunya sangat membantu tim,” jelas Ricciardo.

“Segala usaha dan umpan balik yang kami berikan dari dalam mobil tentunya akan sangat membantu mereka. Semua paket pembaruan yang kami perkenalkan musim ini juga telah berada di jalur yang benar.

“Sejak saya bergabung bersama Red Bull, ini adalah tahun terbaik kami. Banyak komponen yang kami pasang ke mobil kami, bekerja dengan sempurna. Hal itu membuat kami dapat membalap dan saling bertarung [dengan Verstappen] dengan baik.”

Apa artinya untuk musim depan?

Faktanya adalah, kini Red Bull telah berhasil memperbaiki performa mereka. Hal tersebut menjadi penting karena di tahun 2017, perancangan sasis dan pengembangan mobil secara keseluruhan akan menjadi sangat penting.

Banyak tim F1 yang berbicara terkait betapa besarnya tingkat downforce yang mereka dapat dari program terowongan angin untuk mobil 2017 mereka. Pernyataan tersebut juga memberi kesan kepada kita bahwa batasan atau tingkat maksimal dari apa yang dapat diraih dari mobil 2017 masih belum dicapai oleh tim-tim tersebut.

Siapa yang akan unggul di tahun 2017 mungkin akan bergantung pada seberapa awal tim F1 memulai perkembangan mobil 2017 mereka. Tim yang terlebih dahulu memulai program 2017 mungkin akan mengungguli tim yang telat dalam perpindahan fokus perkembangan tersebut.

Meskipun tidak ada tim yang membeberkan tanggal atau waktu detail kapan mereka berganti fokus dan memulai program 2017, diyakini Red Bull adalah tim pertama yang berkomitmen pada program musim depan.

Jadi, berkat raihan poin yang dikumpulkan oleh Ricciardo dan Verstappen, Red Bull kini tampil sebagai pesaing terdekat Mercedes. Dan hal tersebut juga akan menjadi sinyal ancaman bagi tim-tim lain di musim 2017. Penantian para penggemar F1 di musim dingin ini tentunya akan sulit dibendung hingga mobil generasi terbaru menyentuh aspal trek untuk yang pertama kali.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kontrak Dennis di McLaren diperkirakan tidak diperpanjang
Artikel berikutnya Hamilton akan terima kekalahan dari Rosberg seperti “lelaki jantan”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia