Analisis teknis: Inovasi yang membentuk pertarungan Mercedes-Ferrari
Pertarungan sengit Formula 1 2017 masih terus berlanjut antara Mercedes dan Ferrari, mari simak ulasan dari para pakar teknis Motorsport.com.
Foto oleh: Giorgio Piola
Analisis teknis Giorgio Piola
Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.
Pengembangan teknis di Formula 1 selalu berjalan intensif, terutama dengan banyak perubahan dramatis seperti yang terjadi pada tahun ini. Saking besarnya perubahan regulasi, beberapa tim harus berpikir keras membagi waktu mereka untuk fokus ke musim 2017 di saat musim 2016 masih berjalan.
Kini kita mulai memasuki fase krusial, di mana tim harus bisa menyeimbangkan pengembangan mobil untuk sisa balapan tahun ini dan pengembangan untuk mobil tahun depan. Beberapa tim besar mungkin tidak menganggap hal ini sebagai masalah, namun cerita yang berbeda bisa dialami oleh tim-tim yang lebih kecil.
Seperti pada balapan terakhir di Austria, dua tim terbesar F1 saat ini, Ferrari dan Mercedes, telah membawa komponen-komponen baru demi memperbesar peluang mereka dalam perebutan gelar juara dunia 2017. Jadi mari kita lihat lebih dalam bagaimana pertarungan terbentuk.
Ferrari
Ferrari melakukan perubahan besar pada sayap depan mereka di Bahrain. Skuat Maranello itu mengubah profil sirip sayap luar sehingga membentuk seperti corong kecil yang fungsinya untuk mengalirkan udara yang dihasilkan ban depan.
Sayap yang dipakai di Austria merupakan kelanjutan dari konsep tersebut. Ujung di bagian lengkungan telah direvisi (panah biru). Kanard baru (panah hijau) juga terpasang di bagian dalam permukaan endplate.
Mungkin salah satu fitur yang paling menarik dari paket Austria adalah bagaimana para desainer mobil Ferrari memberikan pendekatan yang unik di bagian netral permukaan sayap depan. Bagian ini memberi pengaruh besar pada fenomena yang dinamakan 'pusaran Y250' – sebuah pusaran yang terbentuk dari perbedaan tekanan yang saling berbenturan dan terjadi 250mm dari titik tengah sayap depan.
Setiap tim memiliki konsep tersendiri dalam mengatur pusaran tersebut. Tapi Ferrari menerapkan sebuah konsep yang agresif. Secara fundamental mereka mengubah elemen utama sayap depan dan kini menekuk ke arah atas (panah merah foto atas).
Yang juga perlu kita ketahui adalah adanya kemiripan antara sayap depan baru Ferrari dengan yang dimiliki rival terberat mereka, Mercedes. Sejak GP Tiongkok 2015, Mercedes sebenarnya sudah mengadopsi konsep corong, dan beberapa kali mengubah sambungan permukaan utama sayap depan mereka.
Video di atas memperlihatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada bagian sayap depan Ferrari SF70 untuk GP Austria.
Pengembangan Ferrari tidak berhenti di situ saja. Sayatan yang dilakukan pada bagian lantai mobil (lihat inset foto atas) terlihat bergetar saat berjalan di lintasan, yang kemudian mengundang perhatian dari FIA.
Meski tim-tim rival tidak melihat adanya keuntungan, Ferrari kemudian melakukan modifikasi sehingga getaran tersebut berhenti.
Belum diketahui apakah Ferrari melakukan langkah tersebut usai mendapat perintah dari FIA atau dari inisiatif sendiri. Tapi lapisan logam kini terlihat terpasang dan menutupi bagian sayatan (panah).
Sayap-T ganda telah diperkenalkan Ferrari sejak Spanyol (inset), dan mendapat revisi kecil untuk balapan Austria sekaligus menyesuaikan karakteristik sirkuit Red Bull Ring.
Mercedes
Toto Wolff mendeskripsikan mobil W08 sebagai 'diva', karena timnya kesulitan memaksimalkan potensi mobil pada beberapa balapan awal musim 2017. Kesulitan mereka terpusat pada pengoptimalan spesifikasi baru ban Pirelli, yang kini memiliki ukuran lebih lebar dan tebal untuk menampung beban yang lebih besar.
Keseimbangan mobil dan memastikan ban tetap berada di suhu optimal menjadi faktor krusial yang diakui oleh Mercedes sebagai salah satu kelemahan mereka musim ini.
Mercedes pun terus berusaha menangani masalah tersebut dengan membawa paket-paket aerodinamika baru. Di Austria, beberapa komponen baru terlihat terpasang di mobil Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Mercedes mengubah sayap kaca spion mobil W08 mereka untuk GP Austria. Perubahan tersebut mungkin terlihat sepele, tapi kami (dan Mercedes) bisa memastikan bahwa itu tidak benar. Aliran udara kini bisa mengalir lebih efektif.
Tangkai kaca spion kini terpasang dengan bentuk yang lebih elegan dibandingkan versi lama (panah merah).
Mercedes juga memperkenalkan solusi 'jubah' sejak GP Spanyol, dan melakukan beberapa perubahan kecil untuk GP Austria.
Slot kecil dan sebuah lekukan ke atas kini bisa terlihat di ujung bagian jubah, yang dapat mengubah bentuk, kecepatan, dan arah aliran udara yang lewat.
Di bagian belakang, kita masih bisa melihat perubahan lainnya. Dan eperti yang biasa terlihat di mobil-mobil tim lain (termasuk Mercedes 2015), Mercedes kini memasang beberapa sirip tambahan (panah kuning). Sirip baru juga terlihat muncul di bagian bawah suspensi belakang (panah merah) yang bertujuan untuk membentuk pergerakan aliran udara.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments