Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andretti Ingin Buka Jalan bagi Pembalap AS ke Formula 1

Michael Andretti kembali menegaskan keinginannya membuka jalan untuk pembalap Amerika Serikat ke Formula 1.

Michael Andretti, Andretti Autosport

Michael Andretti, Andretti Autosport

IndyCar

Andretti Autosport berupaya keras untuk menjadi tim ke-11 di grid F1. Gagal mengakuisisi Sauber, mereka mengincar kesempatan untuk musim 2024.

Penolakan dari beberapa skuad yang merasa eksistensi dan perekonomiannya terancam terus terjadi. Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, lebih memilih menghadirkan pembalap asal Negeri Paman Sam ketimbang menambah peserta sekelas Andretti Autosport. Ia menilai langkah tersebut lebih efektif untuk mengembangkan pasar di AS.

Respons negatif tak dipedulikan oleh putra legenda F1 Mario Andretti tersebut. Ia memanfaatkan Grand Prix Miami untuk melobi Federasi Otomotif Internasional (FIA), F1 dan mendekati beberapa pemimpin tim.

Pria 59 tahun tersebut memastikan akan jadi satu-satunya tim yang memberi peluang pada pembalap AS.

Baca Juga:

“Kami ingin menjadi tim Amerika yang mengembangkan para pembalap AS untuk masa depan. Tidak ada tim di luar sana yang melakukannya. Kami ingin berada di sana,” katanya.

“Tidak ada jalur sah untuk pembalap Amerika masuk ke F1. Tidak ada. Kami ingin membuka jalan ke F1.”

Pembalap yang ingin dibawanya ke Formula 1 adalah Colton Herta. Pilot 22 tahun tersebut bersinar di IndyCar.

Ketika negosiasi dengan Sauber dilakukan, Herta diproyeksikan untuk mencoba simulator mereka Hinwil dan mengemudi mobil Alfa Romeo pada free practice 1. Sayangnya, semua buyar seiring dengan negosiasi yang kolaps.

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Photo by: IndyCar Series

Andretti meminta Herta bersabar hingga ia mendapat momentum membangun tim F1.

“Dia seharusnya berada di F1 sekarang. Dia punya talenta tapi mereka kehabisan uang sehingga mereka kembali ke AS,” ucapnya.

“Jadi dia pergi lewat rute (Amerika). Saya ingin kami membawa anak-anak keluar dari go-kart dan memberi mereka jalan. Jika mereka cukup bagus, semoga mereka bisa masuk ke Formula 1 dan kami akan memiliki tim untuk melakukannya.

“Kami akan tahu bahwa mereka mendapat kesempatan yang sah. Tidak akan ada bahwa mereka di luar sana punya bahan bakar penuh dan mereka tidak mengetahuinya. Hal-hal semacam itu. Akan ada kesepakatan sah yang tercapai.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Ini Nomor yang Akan Dipakai Nyck de Vries di F1 GP Spanyol
Artikel berikutnya Red Bull Beri Lampu Hijau Juri Vips Turun di FP1 GP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia