Andretti Menentang Penolakan oleh Formula 1

Skuad Amerika Serikat itu tidak menjelaskan apa langkah selanjutnya dari proyek ini, selain mengindikasikan bahwa "pekerjaannya terus berlanjut."

Dengan dukungan dari raksasa otomotif AS, General Motors, Andretti siap untuk mengikuti kejuaraan dunia F1 paling cepat pada 2025. Awalnya, mereka menggunakan mesin pelanggan Renault sebelum beralih ke unit Cadillac pada 2028.

Tawaran tim telah disetujui oleh FIA pada 2 Oktober, tetapi kemudian harus melewati tahap kedua yaitu pemeriksaan oleh organisasi F1 dan CEO Stefano Domenicali.

Pada Rabu, F1 mengeluarkan penjelasan rinci mengapa mereka menolak Andretti, mempertanyakan potensi daya saing tim.

Disebutkan bahwa "kami menyimpulkan bahwa aplikasi pemohon untuk berpartisipasi dalam kejuaraan seharusnya tidak berhasil."

Tetapi pintu telah dibiarkan terbuka bagi Andretti untuk mencoba lagi ketika power unit Cadillac siap pada 2028, dengan F1 menyatakan "kami akan melihat secara berbeda pada aplikasi untuk masuknya tim ke dalam kejuaraan 2028 dengan unit daya GM, baik sebagai tim kerja GM atau sebagai tim pelanggan GM yang mendesain semua komponen yang diizinkan secara internal."

Dalam sebuah pernyataan singkat yang dikeluarkan sebagai tanggapan sekitar lima jam setelah pengumuman F1, tim membantah anggapan bahwa mereka tidak akan kompetitif.

Skuad itu merilis pernyataan, "Andretti Cadillac telah meninjau informasi yang telah dibagikan oleh Formula One Management Limited dan sangat tidak setuju dengan isinya.

Foto oleh: Andretti Autosport

Logo Andretti Cadillac

"Andretti dan Cadillac adalah dua organisasi olahraga motor global yang sukses yang berkomitmen untuk menempatkan tim kerja asli Amerika di F1, bersaing dengan yang terbaik di dunia.

"Kami bangga dengan kemajuan signifikan yang telah kami capai dalam mengembangkan mobil yang sangat kompetitif dan power unit dengan tim yang berpengalaman di belakangnya, dan pekerjaan kami terus berlanjut dengan cepat.

"Andretti Cadillac juga ingin memberikan penghargaan dan terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan mereka."

Sebelumnya pada hari itu, pendiri tim Mario Andretti menulis di X: "Saya sangat terpukul. Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi karena saya tidak bisa menemukan kata lain selain hancur."