Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andretti Autosport Segera Ambil Alih Alfa Romeo F1

Tim balap Amerika Serikat (AS), Andretti Autosport, mendekati kesepakatan untuk menguasai saham mayoritas Alfa Romeo Formula 1.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Rumor mengejutkan datang dari Andretti Autosport. Skuad yang dikomandoi oleh Michael Andretti itu santer dikabarkan bakal meramaikan persaingan di kejuaraan dunia balap jet darat musim depan.

Dari spekulasi yang beredar, bahkan menyebutkan bahwa negosiasi dengan pemilik Alfa Romeo telah mencapai tahap kemajuan. Andretti diketahui ingin menurunkan tim grand prix ke dalam portofolionya.

Namun, dapat dipahami pula, belum ada keputusan akhir yang diambil oleh perusahaan Islero Investments - yang saat ini berstatus sebagai pemilik Alfa Romeo - usai diakuisisi oleh Longbow Finance pada 2016.

Jika mendapat lampu hijau, maka Andretti Autosport akan menambahkan Formula 1 ke aktivitas balap yang digeluti mereka, selain IndyCar, Indy Lights, IMSA, Formula E, Supercars Australia, dan Extreme E.

Alfa Romeo masih menolak untuk berkomentar. Di sela-sela F1 GP Turki, Fred Vasseur selaku Team Principal menjelaskan bahwa setiap diskusi tentang kepemilikan skuad tidak akan melibatkan dirinya secara pribadi.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa karena sejujurnya itu bukan parameter saya,” ucapnya.

“Saya adalah CEO dan Team Principal. Diskusi semacam ini tidak ada hubungannya dengan saya, melainkan dengan pemegang saham.

“Kami menghadapi begitu banyak rumor dan sebagainya sehingga Anda harus mengajukan pertanyaan kepada pemegang saham perusahaan.”

Michael Andretti, pemilik Andretti Autosport.

Michael Andretti, pemilik Andretti Autosport.

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Sumber menyebutkan, Andretti tertarik ke F1 karena kejuaraan menuju regulasi baru pada 2022. Dengan level persaingan antar tim menjadi lebih seimbang, jelas bakal memuluskan kolaborasi antara pabrikan dan skuad pelanggan.

Di musim lalu, Andretti Autosport memang sudah mengungkapkan ketertarikan terhadap Formula 1, hanya jika dapat menurunkan mobil pelanggan. Implikasi pembatasan biaya yang diterapkan Liberty Media ditengarai alasan utamanya.

Alfa Romeo sendiri memiliki hubungan dekat dengan Ferrari. Baru-baru ini, kedua belah pihak memperpanjang kemitraan jangka panjang, memberikan tim jaminan keamanan yang adil untuk beberapa tahun ke depan.

Baca Juga:

Apa pun kesepakatan yang diambil Andretti untuk menguasai Alfa Romeo tentunya bakal membuka pintu bagi bintang IndyCar, Colton Herta, hijrah ke F1 secara jangka panjang. Ini pun jika dia memiliki poin Super Licence yang cukup.

Musim ini, performa mengesankan Herta telah memuaskan Andretti Autosport. Mei lalu, sang pembalap juga sudah menandatangani kontrak, yang membuatnya berkomitmen kepada tim untuk sementara waktu.

Kendati demikian, andai Herta benar pindah ke Formula 1, maka itu peluang bagi juara Indy Lights, Kyle Kirkwood, untuk promosi ke IndyCar bersama Andretii secara penuh waktu. Pasalnya, masa depan dia tengah dalam ketidakpastian.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP3 F1 GP Turki: Gasly Ungguli Verstappen, Hamilton Simpan Tenaga
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi F1 GP Turki: Hamilton Tercepat, Bottas-Verstappen Start Terdepan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia