Antonio Giovinazzi Fokus Amankan Kursi F1 2022

Alfa Romeo sedang mempertimbangkan untuk mengganti Giovinazzi dengan pembalap muda pada tahun depan. Sudah ada beberapa kandidat, dengan Guanyu Zhou berada di urutan pertama.

Selain memiliki talenta besar, Zhou juga akan membawa dana segar dari sponsornya untuk membantu Alfa Romeo dalam membangun mobil untuk F1 2022 yang mengadopsi regulasi baru.

Namun, Giovinazzi berusaha keras mempertahankan kursinya dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

Pembalap asal Italia itu berhasil dua kali lolos ke kualifikasi tiga (Q3) dalam tiga balapan terakhir, dengan menempati P7 di Zanvoort dan Monza. Tapi, ia gagal mencetak poin sejak terakhir kali di Monako pada akhir Mei lalu.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah ia telah memikirkan opsi lain jika kehilangan kursi Alfa Romeo untuk 2022, Giovinazzi mengatakan dia belum memikirkan alternatif, dan masih fokus untuk mempertahankan kursinya.

“Jujur, untuk saat ini, saya ingin fokus mempertahankan kursi di Formula 1. Jika situasinya memburuk, maka saya akan memikirkan untuk tahun depan,” kata Giovinazzi.

“Tapi, untuk saat ini saya hanya ingin fokus pada pekerjaan saya di sini, di F1, dan mencoba untuk mempertahankan kursi saya.”

Antonio Giovinazzi menegaskan bahwa pertanyaan tentang masa depannya bukan berada di tangannya sendiri, melainkan ada pada Prinsipal Tim Alfa Romeo Racing Frederic Vasseur.

“Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah balapan dan mendapatkan poin lebih banyak. Saya berharap itu cukup,” ujarnya.

Baca Juga:

Pembalap 27 tahun itu melakoni debut di Formula 1 bersama Sauber sebelum berganti nama menjadi Alfa Romeo pada 2017 lalu. Saat itu, dirinya menggantikan Pascal Wehrlein yang mengalami cedera.

Giovinazzi kemali kekejuaraan untuk memainkan musim penuhnya di F1 pada 2019, dibantu oleh Ferrari yang merupakan tempatnya menimba ilmu.

Tapi, Ferrari menegaskan tidak lagi memiliki suara besar untuk menentukan kursi kedua di Alfa Romeo. Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan di Monza bahwa mereka tak bisa memengaruhi keputusan tim tersebut.

Mengenai opsi alternatif untuk Antonio Giovinazzi untuk tahun depan, Binotto mengatakan itu sesuatu yang belum dibahas oleh Ferrari.

“Saya pikir sebagian besar akan bergantung pada keinginannya, dan apa minat Antonio untuk masa depannya,” ucapnya.

“Tapi, saya pikir itu langkah pertama sudah pasti mencoba menemukan tempat dan kursi F1 untuknya. Inilah fokus utama kami untuk saat ini.”