Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Apa yang akan berubah di F1 2021?

Jonathan Noble menjelaskan kepada Anda mengapa balapan Formula 1 2021 akan terlihat berbeda.

Komparasi bagian samping Ferrari SF90 2021-2019

Foto oleh: Giorgio Piola

Diskusi antara petinggi F1 dan tim perihal regulasi baru memasuki tahap lanjut dan diharapkan bakal mencapai kesepakatan pada 15 September dengan ratifikasi FIA sebelum akhir Oktober.

Berikut adalah rangkuman proposal perubahan regulasi 2021...

Mobil

Konsep mobil Formula 1 2021

Konsep mobil Formula 1 2021

Foto oleh: Giorgio Piola

Baca Juga:

Seperti yang diungkap oleh Motorsport.com sebelumnya, konsep mobil bakal sepenuhnya dirombak, dengan kembalinya desain 'ground-effect' yang diharapkan dapat memudahkan mobil mengikuti satu sama lain dengan jarak yang lebih dekat.

Serangkaian lorong Venturi dengan diffuser ganda berukuran besar akan menjadi tumpuan mobil dalam menghasilkan downforce. Mobil juga akan jauh lebih kurang sensitif terhadap udara turbulensi.

Pun demikian, F1 masih memiliki sejumlah isu yang harus diatasi lantaran desain awal sayap depan yang lebih sederhana masih belum diterima dengan baik oleh semua orang. Seperti yang dijelaskan oleh direktur teknis single-seater FIA, Nikolas Tombazis.

"Kami masih belum sepenuhny asenang dengan desain sayap depan. Baik dari segi estetika maupun aerodinamika," ujarnya.

"Jadi kami ingin memperbaiki dari kedua aspek tersebut. Dari segi aerodinamika, ada alasan bagus mengapa sayap menjadi lebih lebar, tapi kami setuju secara visual itu tidak terlalu enak untuk dilihat."

Ban

Roda dengan pelek 18 inci

Roda dengan pelek 18 inci

Foto oleh: Sutton Images

F1 juga berusaha memastikan karakteristik ban tidak menghambat jalannya balapan di trek. Selama ini pembalap kerap enggan berduel keras karena khawatir ban menjadi terlalu panas saat menempel mobil lain.

"Kami terlihat diskusi intens dengan Pirelli soal bagaimana membuat performa ban ke level yang memungkinkan pembalap untuk bertarung. Ini berarti ban tidak akan mengalami degradasi, sehingga pembalap tidak harus bekerja keras mengelolanya. Selain itu sensitivitas ban juga akan berkurang, jadi jendela operasional menjadi lebih lebar dibandingkan sekarang.

"Itu yang sedang kami kerjakan dengan Pirelli. Dalam hal ini, kami mengharapkan ada perubahan yang signifikan."

Pada 2021, F1 juga akan melarang penggunaan penghangat ban, dan beralih ke pelek roda berukuran 18 inci.

Penghangat ban

Penghangat ban

Foto oleh: Sutton Images

Perubahan aturan lainnya

F1 juga berencana memperkenalkan beberapa perubahan aturan yang dimaksudkan untuk menekan biaya dan membuat persaingan lebih merata.

Seperti:

* Sistem bahan bakar yang lebih sederhana

* Radiator yang lebih sederhana

* Spesifikasi girboks tidak berubah selama lima tahun

* Pelarangan suspensi hidrolik

* Pelek roda standar

* Mur roda dan peralatan pit standar

* Sistem rem standar

* Beberapa material tertentu dibatasi penggunaannya

* Durasi waktu tes terowongan angin dikurangi 40 persen

Fasilitas terowongan angin Toyota di Koln.

Fasilitas terowongan angin Toyota di Koln.

Foto oleh: Toyota Racing

Topik yang masih dibahas

Jelang gelaran GP Inggris Raya, presiden FIA, Jean Todt, mengusulkan ide kembalinya praktik pengisian bahan bakar saat balapan.

Namun, ide dari Todt bukan satu-satunya yang saat ini sedang dievaluasi. Bahkan ide perubahan format pekan balapan juga sedang dijejaki.

Topik penting lainnya yang sedang dibahas meliputi...

* Pengurangan bantuan elektronik untuk pembalap

* Pengurangan data telemetri dari mobil ke pit

* Perluasan cakupan komponen standar

* Penyederhaaan bagian bawah sasis

* Pengurangan berat mobil F1

* Pengurangan jumlah personel di pekan balapan

Tim Mercedes merayakan kemenangan GP Inggris Raya

Tim Mercedes merayakan kemenangan GP Inggris Raya

Foto oleh: Steve Etherington / LAT Images

Langkah berikutnya

Jika regulasi 2021 sudah difinalisasi tepat waktu pada Oktober, direktur olahraga F1, Ross Brawn, menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja dan melakukan evaluasi.

"Grup kerja yang kami miliki di FOM tidak akan berhenti bekerja ketika aturan baru itu diumumkan," ujarnya. "Mereka akan terus melanjutkan pekerjaan ini.

"Solusi yang dipaparkan tim akan kami evaluasi. Jadi kami akan melakukan analisis apakah solusi itu melenceng dari target yang ingin kami capai. Kami akan terus mengamati perkembangan dan menyesuaikan solusi itu agar target kami tetap tercapai."

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, Ross Brawn, Managing Director of Motorsports, FOM

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, Ross Brawn, Managing Director of Motorsports, FOM

Foto oleh: Mark Sutton / Sutton Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff sebut duel kotor di Silverstone bagus untuk F1
Artikel berikutnya Gasly beri penampilan yang beda di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia