Arti dan makna di balik logo baru Formula 1
Apa filosofi di balik logo baru Formula 1?
F1 logo
Formula 1
F1 memperkenalkan logo baru secara resmi untuk pertama kalinya setelah perayaan podium Grand Prix Abu Dhabi, balapan terakhir musim 2017.
Kepala marketing F1, Ellie Norman, mengungkapkan bahwa desain logo baru olahraga otomotif terbesar di dunia tersebut terinspirasi dari dua mobil di sirkuit yang sedang bertarung menuju garis finis.
"Inspirasinya adalah bentuk profil rendah dari mobil, dua mobil melintasi garis finis," kata Norman.
"Logonya luar biasa berani dan sederhana - jadi jika kami mengaplikasikannya di pasar sekarang yang berbasis mobile dan digital, logo kami memiliki lebih banyak fleksibilitas dan dapat digunakan di mana saja."
Meski logo lama F1 dikenal legendaris karena adanya angka '1' yang tersembunyi di tengah-tengah logo, bos komersial F1, Sean Bratches, menjelaskan bahwa itu terlalu samar-samar bagi banyak orang.
"Kami sangat menghargai logo sebelumnya," ujar Bratches.
"Logo lama itu telah mewakili F1 dengan sangat baik dalam 23 tahun terakhir, tapi dari sisi arah dan visi kami untuk bisnis ini, ruang negatif pada angka '1' tidak muncul dengan jelas di platform digital.
"Jika kami mengadakan polling tentang orang-orang yang telah saya jumpai dan membahas logo lama sejak saya datang ke sini [setelah Liberty Media membeli F1], banyak dari mereka menghabiskan bertahun-tahun tanpa memahami kekosongan yang tidak terlihat di antara bagian kiri dan kanan itu sebenarnya adalah angka '1'.
"Jadi kami ingin membuat logonya sederhana dan jelas. Itu penting untuk ruang digital."
Bratches juga mengatakan bahwa logo baru diperlukan karena desain lama tidak cocok untuk platform digital modern ataupun merchandise.
Selain itu, Bratches berkeyakinan bahwa F1 harus mengambil contoh dari merek-merek terkenal dunia yang menyederhanakan bentuk logo mereka di era digital.
"Anda tidak bisa menjahit bagian kanan [serangkaian bentuk v atau 'chevron'] dari logo lama," ujar Bratches.
"Sejumlah brand, khususnya di masa dan zaman sekarang, mencoba untuk menyerdahanakan logo mereka untuk masuk ke ruang digital.
"Lihat Starbucks, atau Coca Cola yang telah menghilangkan kondensansi dari logo mereka untuk masuk ke era digital."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments