Aston Martin Mulai Bahas Masa Depan Sebastian Vettel

Empat kali juara dunia Formula 1 itu bergabung dengan Aston Martin pada 2021. Walau kesepakatannya bakal habis selepas musim 2022, Vettel rupanya tak terburu-buru membuat keputusan perihal masa depannya.

Bahkan sebelumnya, pria asal Jerman ini mengindikasikan apakah akan tetap melanjutkan berkompetisi dalam balap jet darat atau tidak, saat kejuaraan dunia memasuki libur musim panas nanti.

Masa depan Vettel bakal menentukan bagaimana bursa pembalap F1 pada 2023. Apalagi mayoritas tim papan atas telah menetapkan line-up untuk musim depan, seperti Ferrari, Red Bull dan Mercedes.

Pada seri Grand Prix Kanada lalu, Krack menegaskan belum ada perubahan sikap dari pihaknya. Dan bahwa Aston Martin ingin mempertahankan Vettel sebagai bagian dari proyek tim dalam jangka panjang.

“Kami selalu jelas bahwa jika dia ingin melanjutkan, kami ingin dia bertahan lama,” kata Krack.

“Kita sedang berbicara. Kami memiliki hubungan yang sangat, sangat baik, dan bukan berarti kami harus menetapkan tenggat waktu satu sama lain.

“Jelas pada satu titik, jika kami menyeretnya terlalu lama, kami juga akan mendapat masalah, dan dia sadar akan hal itu.

“Tetapi itu adalah diskusi yang sangat dapat dipercaya kami lakukan. Dari sudut pandang itu, semuanya baik-baik saja.”

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Setelah absen pada dua balapan pembuka musim ini karena Covid-19, Vettel meraih poin pertamanya di Imola dan mencatatkan finis terbaik di GP Azerbaijan, saat berhasil mengamankan finis keenam.

April lalu, Vettel mengungkapkan pada bulan April bahwa masa depannya akan bergantung pada bagaimana Aston Martin menanggapi perjuangan kerasnya untuk menjinakkan mobil AMR22.

Tim berhasil melakukan peningkatan cukup signifikan di GP Spanyol. Pergeseran konsep mobil dalam memberikan jendela set-up yang lebih luas, berkontribusi pada kinerja Vettel saat mencetak poin secara beruntun di dua sirkuit jalanan Monte Carlo dan Baku.

Upgrade lebih lanjut rencananya bakal dilakukan oleh Aston Martin untuk GP Inggris akhir pekan depan. Itu akan digunakan Krack sebagai bukti lebih lanjut kepada Vettel bahwa timnya telah membuat kemajuan pada paket mobil.

“Bagi kami, kami selalu mengatakan bahwa kami ingin meningkatkan mobil, dan saya kira Barcelona adalah langkah pertama,” ucapnya.

“Saya ingin menunjukkan kepadanya sebuah langkah lain, dan kemudian kami bisa bicara. Mungkin saya bisa (mewujudkan) keinginannya untuk sedikit lebih baik.”

Ditanya apaka punya firasat tentang apa yang akan diputuskan Vettel, Krack menjawab: “Anda tidak boleh membicarakan perasaan, Anda bisa kecewa!

“Tidak, tidak, kami menganalisis apa yang telah kami lakukan di sini. Kami bekerja keras untuk Silverstone, dan kemudian kami melihat di mana kami berada, dan kemudian kami akan berbicara.”