Aston Martin Bantah Absen dalam Tes Pramusim F1 di Barcelona

Beberapa hari lalu, Formula 1 mengonfirmasi bahwa akan melaksanakan dua tes pramusim. Barcelona jadi tuan rumah sesi tersebut pada 23-25 Februari mendatang dan Bahrain pada 10-12 Maret.

Tim-tim harus mempercepat produksi mobil baru sesuai aturan teknis terbaru dan berbiaya rendah. Dua ketentuan utama itu membuat para mekanik dan insinyur mengerahkan seluruh kemampuan demi menuntaskan kendaraan tepat waktu.

Aston Martin yang bertekad jadi penantang juara untuk balap jet darat dalam lima tahun ke depan. Peringkat ke-12 dan 13 yang diperoleh Sebastian Vettel dan Lance Stroll, pastinya tidak memuaskan.

Oleh karena itu, skuad yang sebelumnya bernama Racing Point tersebut terus melengkapi fasilitas di Silverstone. Bahkan, terowongan angin juga dibangun di markasnya.

Reformasi manajemen pun terus dilakukan. Tongkat komando prinsipal tim berganti dari Otmar Szafnauer jadi Mike Krack, yang pernah menukangi Sauber F1 dan BMW Formula E. Beberapa waktu lalu diumumkan kalau AMR22 akan dipertontonkan ke publik pada 10 Februari mendatang.

Suporter menyambut positif terkait proyeksi masa depan tim. Tiba-tiba, kabar negatif dihembuskan laman thejudge13.com. Menurut sumber internal mereka, Aston Martin dalam masalah karena kendaraan belum rampung.

Baca Juga:

Penumpukan sumber daya manusia malah membuat pekerjaan tidak efisien. Ini merupakan sumber masalah terbesar. Anak buah Lawrence Stroll, dari direksi hingga pekerja di bawahnya, terlalu takut mengemukakan ide efisiensi atau solusi lain dalam forum.

Alhasil, beberapa kali rapat tak membuahkan hasil apa pun. Keruwetan merembet pada pengembangan AMR22.

Konon, tim Inggris itu tak akan menampilkan mobil sebenarnya yang akan dipakai musim depan. Single-seater yang akan dikemudikan Vettel dan Stroll bahkan diragukan bisa tuntas sebelum uji coba resmi F1, pada 23 Februari 2022.

Sebelum isu berubah menjadi bola liar, juru bicara Aston Martin segera menangkis. “Pekerjaan terhadap mobil untuk F1 2022 menunjukkan perkembangan bagus. Kami akan siap untuk tes musim dingin pertama di Barcelona,” ucapnya.