Aston Martin Bantah Rumor Dekati Fernando Alonso

Tim balap Formula 1, Aston Martin, membantah kabar yang menyebutkan pihaknya menawarkan kontrak kepada Fernando Alonso untuk menjadi rekan setim Lance Stroll tahun depan.

Spekulasi liar berkembang di sela-sela akhir pekan Grand Prix Belanda bahwa Lawrence Stroll melakukan pendekatan agar Alonso meninggalkan Alpine dan bergabung dengan Aston Martin pada 2022.

Rumor ini dipicu oleh makan siang yang dilakukan antara Stroll serta manajer Alonso, Flavio Briatore, selama libur musim panas. Juga ditambah Aston Martin yang belum mengonfirmasi kelanjutan nasib Sebastian Vettel.

Akan tetapi, setelah Alonso dan Alpine sepakat untuk melanjutkan kerja sama, serta Vettel nampaknya bakal tetap dipertahankan, Aston Martin pun membantah keras rumo yang beredar.

“Lawrence Stroll tidak menawarkan kontrak ke Fernando Alonso, seperti yang diberitakan di beberapa media,” kata seorang juru bicara tim.

“Lawrence makan siang dengan (manajer Alonso) Flavio Briatore di Sardinia selama libur musim panas. Lawrence dan Flavio adalah teman. Mereka telah makan siang bersama di Sardinia berkali-kali selama bertahun-tahun. Itu adalah acara sosial, tidak lebih.”

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Team Principal Aston Martin, Otmar Szafnauer, mengharapkan pembicaraan formal dengan Vettel untuk finalisasi kontrak baru dapat segera rampung.

“Kami memiliki proses yang kami lalui dan dalam kontrak kami,” ucapnya saat ditemui oleh Motorsport.com di Zandvoort.

“Meskipun saya tidak suka berbicara tentang detailnya, ada batas waktu tertentu.

“Itu akan selesai dalam beberapa minggu ke depan dan setelah kami melewatinya, saya yakin kami akan membuat pengumuman yang diperlukan.”

Vettel mulai bergabung dengan Aston Martin pada F1 2021, usai mengakhiri masa-masa penuh kesulitan bersama Scuderia Ferrari.

Sempat sulit beradaptasi dalam mengemudikan AMR21, Vettel berhasil membuat kemajuan lewat keberhasilan mengemas podium di GP Azerbaijan.

Empat kali juara dunia itu kembali finis kedua di Hungaria. Namun sayang, dia didiskualifikasi lantaran tidak ada cukup bahan bakar yang tersisa di mobilnya setelah balapan untuk pemeriksaan legalitas.