Aston Martin Didenda Dua Kali Gara-gara Stroll

Pilot Kanada itu berada di urutan kedelapan FP1 dan FP2 di International Autodrome Miami. Keduanya di belakang rekan setimnya Fernando Alonso, yang finis P7 dalam latihan pertama dan P5 di sesi latihan kedua.

Namun, meski telah memastikan sensasi yang baik, putra pemilik tim, Lawrence Stroll, itu doganjar dua denda.

FIA menerbitkan dua dokumen tersebut pada pukul 19.24 waktu setempat. Namun, tim Aston Martin diberitahu selama FP2 dan setengah jam setelah akhir sesi bahwa Stroll telah melebihi kecepatan di pit lane dua kali.

Pertama kali, pembalap Kanada ini melampaui kecepatan maksimum yang diizinkan yaitu 80 km/jam adalah 48 menit setelah FP 2, ketika ia memasuki pit lane untuk mengganti ban dan melaju dengan kecepatan 80,3 km/jam atau 0,3 km/jam lebih cepat dari yang seharusnya. Untuk pelanggaran Pasal 34.7 dari Peraturan Olahraga , tim Aston Martin mendapat denda 100 euro (sekira Rp1,6 juta).

Tapi, itu tidak berhenti di situ. Setelah bendera kotak-kotak yang menutup Jumat, Stroll kembali ke pit lane dan meluncur dengan kecepatan 83,5 km/jam, yang sudah melebihi kecepatan 3,5 km/jam, yang menghasilkan denda 400 euro untuk Aston Martin. .

Pasal Peraturan F1 tersebut menetapkan bahwa batas kecepatan di pit lane adalah 80 km/jam sepanjang akhir pekan, sebelum, selama, dan setelah setiap sesi, kecuali jika direktur acara, sesuatu yang tidak terjadi di GP Miami, mengusulkan batas kecepatan lain.

Peraturan memperingatkan bahwa tim mana pun yang pembalapnya melebihi batas kecepatan selama sesi latihan dapat didenda 100 euro untuk setiap km/jam di atas batas kecepatan, hingga maksimum 1.000 euro, meskipun untuk mencapai denda tersebut, pembalap harus melaju dengan kecepatan lebih dari 90 km/jam.

Selain itu, menurut Pasal 18.1, jika steward mencurigai bahwa seorang pembalap telah melakoni lap lebih cepat dari yang diizinkan di pit lane untuk mendapatkan keuntungan (misalnya dalam balapan atau selama kualifikasi), penalti akan lebih tinggi, dan biasanya dikenakan sanksi selain denda ekonomi dengan poin di superlicense, dapat juga menerapkan penalti waktu lain selama balapan atau akumulasi setelah garis finis.

Stroll memutuskan untuk tidak mengomentari pelanggaran ganda tersebut, dan hanya mengatakan bahwa itu adalah hari yang baik baginya dan tim. Ia telah memanfaatkan "sebaik mungkin" dari dua sesi latihan di Miami dan bahwa mobilnya "terasa nyaman."

Pria 24 tahun itu mengungkapkan, "Setelah FP1 kami membuat beberapa perubahan untuk FP2. Perubahan tersebut telah meningkatkan performa. Saya merasa cukup baik di latihan kedua.

“Kami memiliki kecepatan yang bagus dan mungkin akan turun hujan pada Minggu, yang dapat menyebabkan perubahan. Jadi saya menghadapi Sabtu dengan perasaan positif.”