Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Ingin Duetkan Hamilton-Vettel

Pemilik tim Formula 1 Aston Martin, Lawrence Stroll, memiliki gagasan untuk menduetkan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel di masa depan.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG Petronas F1 and Sebastian Vettel, Ferrari

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG Petronas F1 and Sebastian Vettel, Ferrari

Charles Coates / Motorsport Images

Hamilton telah memperpanjang kontrak selama semusim bersama Mercedes-AMG demi melanjutkan perjuangannya menjadi pembalap terbaik dalam sejarah F1.

Kontrak yang hanya berdurasi satu tahun itu membuka peluang setiap tim untuk merekrut peraih tujuh gelar juara dunia Formula 1 tersebut.

Namun, untuk mendatangkan Hamilton tidak mudah. Pasalnya, pria asal Inggris itu ingin berada di tim terbaik dan mengakhiri kariernya dalam momen indah.

Stroll yang menyadari Aston Martin belum mencapai level terbaik, menegaskan ingin fokus membangun timnya. Tapi, ia tak menutup kemungkinan untuk mengajukan penawaran kepada Hamilton di akhir tahun ini.

“Tentu saja sangat menggoda untuk menawari Hamilton salah satu mobil kami. Lewis akan menjadi aset besar bagi setiap tim balap. Tetapi kami saat ini berkonsentrasi sepenuhnya pada musim 2021,” kata Stroll seperti dilansir Speedweek.

Tahun ini, setiap tim akan berusaha untuk meningkatkan level mereka untuk tampil lebih baik pada musim depan ketika F1 menerapkan perubahan regulasi.

Lawrence Stroll meyakini tahun depan akan menjadi kesempatan besar bagi tim-tim papan tengah untuk mengejar ketertinggalan dengan tim-tim besar.

“Saya yakin, pengenalan pembatasan anggaran akan mengubah olahraga ini secara dramatis,” ujar Stroll.

“Sejauh ini, ada tiga tim besar yang mengeluarkan lebih banyak uang daripada rivalnya dan mereka juga memiliki 400 sampai 500 spesialis. Semua itu akan hilang dengan aturan baru.”

Baca Juga:

Pengembangan teknologi secara besar-besaran di era V6 turbo hibrida membuat tim-tim kecil sangat sulit untuk meraih hasil bagus. Pasalnya, mereka tak memiliki sumber daya besar untuk melakukan pengembangan.

“Selama bertahun-tahun, kami memiliki tim balap dengan sumber daya terbatas dan sumber daya besar,” pengusaha Kanada itu menjelaskan.

“Tim-tim ini selalu bermain di kelasnya sendiri. Saya yakin, dengan jumlah orang dan anggaran yang sama, gelar juara dunia bagi kami jadi sangat memungkinkan. Saya pikir pembatasan anggaran ide yang realistis.

“Tapi, sekarang kami sedang membangun pabrik mobil balap baru dan batas anggaran akan meningkatkan ekuitas. Jadi, saya sangat optimistis tentang masa depan.”

Stroll menegaskan akan memanfaatkan Sebastian Vettel untuk meningkatkan level Aston Martin. Mengingat pria asal Jerman itu merupakan seorang pembalap yang pernah merengkuh gelar juara dunia.

“Tim ini sudah mendapat banyak hal, tapi belum meraih gelar juara dunia. Seb membawa gagasan baru, mentalitas, etos kerja, dan itu sangat berharga untuk membuat rencana berdasarkan pengalaman seorang juara dunia,” tutur Stroll.

“Dia juga sangat termotivasi menjadi bagian dari Aston Martin. Juara dunia empat kali tak pernah lupa bagaimana cara berkendara dengan bagus. Ada berbagai alasan yang membuat performanya menurun tahun lalu, tapi saya yakin dia akan kembali tampil cepat tahun ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Verstappen: Kami Akan Menyulitkan Mercedes
Artikel berikutnya Ferrari Lakukan Restrukturisasi Departemen Teknik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia