Aston Martin Terlihat Konyol jika Tak Pertahankan Vettel

Kontrak Sebastian Vettel di Aston Martin akan berakhir di pengujung tahun ini, dan saat ditanya soal masa depannya, di Imola, juara dunia F1 empat kali itu mengaku belum buat keputusan, sembari menyatakan tak akan menghabiskan waktu yang lama untuk menginformasikan keinginannya.

Vettel juga mengungkapkan bahwa perkembangan Aston Martin pada Formula 1 musim ini juga akan memengaruhi keputusannya apakah akan bertahan atau hengkang.

Mike Krack, prinsipal Aston Martin, menyadari Vettel ingin melihat timnya merangkak naik di grid sebelum memberikan komitmen lebih panjang.

"Saya tidak akan berbicara tentang kontrak di sini, tapi yang pasti Anda ingin mempertahankan pembalap seperti Sebastian Vettel. Anda juga tentunya harus membuat pembalap tetap termotivasi, dengan memberikan mobil yang ia inginkan. Akan terlihat konyol jika kami tidak mempertahankan dia," ujar Krack.

"Tapi saya mengerti komentarnya. Dia ingin melihat sebuah perkembangan, sebuah progres. Dia ingin melihat mobilnya melangkah maju, karena dia tipikal pembalap yang tidak ingin bersaing memperebutkan P18 atau P16.

"Jadi, kami perlu memberikannya peralatan yang bisa membantunya tampil bagus. Itu yang kami mengerti."

Krack, yang pernah bekerja sama dengan Vettel di awal karier Formula 1 bersama BMW Sauber, mengaku terkesan dengan komitmen yang sejauh ini diperlihatkan oleh pembalap asal Jerman itu.

"Dia sangat kompetitif, selalu bekerja keras walau sudah meraih sukses besar. Etos kerjanya bagus dan saya mengapresiasi itu," jelasnya.

"Tidak ada kata terlambat jika bekerja dengan dia. Selalu senang bisa bekerja dengannya. Dia juga orang yang baik dan mengerti batasan masing-masing orang. Tapi bukan berarti dia berhenti mendorong kami, dia hanya realistis dengan apa yang bisa kami lakukan.

"Jadi ini kami hanya mencoba menggabungkan apa yang kami pikir harus kami lakukan, apa yang dia pikir harus kami lakukan dan bersikap terbuka, transparan, melakukan percakapan yang baik."

Setelah turun dari posisi kesembilan di grid ke posisi 13 pada Sprint Race Imola hari Sabtu (23/4/2022), Vettel mengakui sulit menjaga mobil yang lebih cepat di belakangnya dengan kendaraan yang dimilikinya sekarang.

“Sayang sekali ada satu kereta di belakang saya!,” katanya ketika ditanya tentang balapannya oleh Motorsport.com. “Jadi satu demi satu pada akhirnya mulai menyalip saya, dan saya berjuang dengan kondisi ban juga.

“Jelas ada batasan kami yang kami tahu. Dan kami cukup memahaminya sekarang. Tapi ya, tetap saja, setiap putaran membantu. Jadi kami melihat apa yang bisa kami lakukan. Kami tidak jauh dari poin. Siapa yang tahu bagaimana cuacanya. Jadi kami harus tetap fokus.

Mengenai performa tim saat ini, mantan pembalap Ferrari dan Red Bull Racing itu menambahkan: "Ini adalah waktu yang sulit. Saya pikir memahami di mana kita berada, memiliki keterbatasan, begitu jauh dari tempat kita seharusnya dengan mobil, tidak dapat menjalankannya di tempat yang kita inginkan. Tapi kami bukan satu-satunya tim yang seperti itu," ungkapnya.

"Seperti yang saya katakan, saya pikir kami mengerti sekarang, dan kami memiliki arah, tetapi jelas butuh waktu untuk menerapkannya di mobil."

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images