Aston Martin Jelaskan Mengapa AMR22 Langsung Shakedown
Aston Martin langsung melakukan shakedown pada mobil terbaru mereka, AMR22, Jumat (11/2/2022) atau hanya sehari setelah peluncuran.
Ketika Haas F1 dan Red Bull Racing hanya menunjukkan model mobil F1 2022 saat peluncuran, Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team memilih untuk menyuguhkan mobil yang benar-benar akan mereka geber pada musim depan.
Sehari setelah peluncurannya di markas Aston Martin Lagonda di Gaydon, Inggris, Aston Martin AMR22 langsung diangkut ke Sirkuit Silverstone untuk melakukan shakedown pada Jumat.
Dua pembalap Aston Martin, juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) Sebastian Vettel dan Lance Stroll terlihat silih berganti menggeber AMR22 dengan melibas total jarak 100 km.
Sesuai regulasi, setiap tim F1 memang diberi kesempatan melakukan pengambilan gambar film – baik untuk keperluan sponsor maupun dokumentasi – selama dua hari dalam setahun.
Namun, tidak sedikit tim yang menggunakan hari pertama ‘filming day’ ini untuk shakedown mobil terbaru mereka sebelum tes pramusim yang krusial.
Direktur Teknis Aston Martin Andrew Green pun menjelaskan mengapa mereka begitu cepat melakukan shakedown pada mobil terbarunya.
Green menjelaskan, dengan shakedown lebih cepat, Aston Martin bisa memiliki banyak waktu untuk bereaksi mengatasi masalah-masalah yang berpotensi mengganggu persiapan mereka untuk tes pramusim.
Hal itu juga tidak lepas dari desain dan sistem baru yang dipasangkan pada Aston Martin AMR22 karena penerapan regulasi baru F1 mulai 2022.
Andrew Green, Direktur Teknis Aston Martin, pembalap Aston Martin Lance Stroll dan Sebastian Vettel, Direktur Performa Aston Martin Tom McCullough, brand ambassador Aston Martin Jessica Hawkins, dan reserve driver Nico Hulkenberg.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
“Yang kami inginkan dari shakedown ini adalah mengetahui dan memeriksa dengan cepat seluruh sistem pada mobil sehingga kami memiliki waktu cukup antara sesi ini dengan tes pramusim di Barcelona,” ucap Green seperti dikutip RacingNews365.com.
“Jadi, itulah alasan mengapa kami melakukan shakedown pada Jumat, agar memiliki waktu cukup untuk bereaksi (jika ada masalah). Kami tentu berharap tidak ada masalah pada shakedown sehingga kami tidak perlu terburu-buru bereaksi.”
Green menjelaskan, Aston Martin tidak mau mengambil risiko dengan menganggap enteng problem pada mobil. AMR22 dibuat dengan regulasi yang benar-benar baru dan hampir tidak ada komponen yang diambil dari pendahulunya, AMR21.
Ditambah, jarak antara dua tes pramusim dengan balapan pertama F1 2022 sangatlah dekat. Tes pramusim pertama di Barcelona digelar pada 23-25 Februari.
Sedangkan tes kedua di Bahrain pada 10-12 Maret, sekira sepekan sebelum balapan perdana di sirkuit yang sama pada 18-20 Maret.
Dengan jadwal seperti di atas, jeda antara launching Aston Martin AMR22 dengan tes Barcelona sekira dua pekan. Menurut Green, itu waktu yang lumayan cukup untuk memeriksa selusuh sistem pada AMR22.
“Kami kira melakukan shakedown lebih cepat jauh sebelum tes pertama akan bagus, memberi kami waktu cukup untuk bereaksi jika terjadi masalah,” tutur Green.
“Itulah mengapa kami langsung memperkenalkan mobil baru yang sudah sesuai regulasi, siap secara fisik. Di situlah logika mengapa kami meluncurkan sasis Aston Martin AMR22 yang sesungguhnya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.