Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Jengkel Disebut Melanggar Budget Cap F1

Team Principal Aston Martin, Mike Krack, mengaku bingung kenapa skuadnya disebut sebagai pihak yang melanggar aturan budget cap Formula 1 musim 2021.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Akhir pekan balap Grand Prix Singapura digegerkan oleh hembusan kabar, bahwa Red Bull dan Aston Martin melewati batas anggaran tahun lalu.

Christian Horner selaku Team Principal Red Bull segera merespons keras, sembari menegaskan timnya telah mematuhi peraturan yang berlaku. Bahkan, dia siap menyeret siapa pun yang sudah melontarkan fitnah.

Adapun, Krack mengatakan belum ada berita dari FIA tentang masalah pelanggaran jelang pengumuman kepatuhan tim-tim terhadap 2021 budget cap pada Rabu (5/10/2022).

“Ini adalah proses di mana Anda memberikan pengajuan Anda, dan kemudian FIA menganalisis ini, dan kembali dengan pertanyaan,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Dan proses ini masih berlangsung. Jadi kita tidak tahu persis seperti apa hasilnya. Ada diskusi yang sedang berlangsung. Kami memiliki pertanyaan tentang interpretasi, mereka memiliki pertanyaan tentang interpretasi.

“Dan kami terkejut membaca nama kami dalam kabar ini Jadi, mari kita lihat. Kami tidak berpikir bahwa kami telah melakukan kesalahan besar.”

Team Principal Aston Martin, Mike Krack, dalam konferensi pers Formula 1 Grand Prix Belgia pada 24 Agustus 2022

Team Principal Aston Martin, Mike Krack, dalam konferensi pers Formula 1 Grand Prix Belgia pada 24 Agustus 2022

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Juni lalu, Williams didenda sebesar 25 ribu dolar Amerika (Rp383,3 juta) lantaran terlambat menyerahkan dokumen budget cap. Ditanya apakah Aston Martin mungkin telah melakukan kesalahan administratif, Krack menjawab,”Saya tidak mengetahuinya, saya rasa tidak.

“Seperti yang saya katakan, ada beberapa pertanyaan yang juga dijawab oleh orang-orang keuangan kami. Sejujurnya, kami perlu menunggu apa hasilnya. Tapi kami tidak stres tentang itu.”

Kendati demikian, Krack tak menampik Aston Martin frustrasi disebut-sebut sebagai salah satu tim yang melanggar aturan batas anggaran Formula 1.

“Ini menjengkelkan. Saya pikir yang paling penting adalah tetap fokus pada akhir pekan. Ketika Kamis atau Jumat dimulai seperti itu, penting untuk tidak mengalihkan perhatian orang-orang,” tuturnya.

“Dan dari sudut pandang kami, bagus bahwa kami bukan satu-satunya yang disebutkan, jadi kalian berkonsentrasi di sisi lain paddock! Sangat disayangkan bahwa hal-hal ini keluar seperti itu, tapi inilah F1.”

Baca Juga:

Beberapa tim rival menduga Aston Martin telah menggelontorkan banyak uang untuk perekrutan baru-baru ini, sembari menawarkan gaji yang lebih besar.

Hal itu yang menyiratkan bahwa skuad pimpinan pengusaha Lawrence Stroll tersebut melakukan pelanggaran budget cap.

“Ini tipikal paddock, pertahanan terbaik adalah menyerang,” kata Krack.

“Saya kira pada akhirnya, kita tidak boleh lupa, bahwa kami secara signifikan lebih sedikit daripada kebanyakan tim.

“Kita perlu melihat diri kita sendiri. Anda tidak akan memiliki perang kata-kata dari kami, kami perlu berkonsentrasi untuk membuat kemajuan. Ini jauh lebih penting dibandingkan menggunakan pers untuk membuat pernyataan.”

*Motorsport Tickets adalah bagian dari Motorsport Network yang menyediakan jasa penjualan tiket untuk beragam balapan. Beli tiket balapan hanya di Motorsport Tickets

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Siap Tuntut Pihak yang Memfitnah soal Cost Cap
Artikel berikutnya Valtteri Bottas di Bintan, Jorge Martin ke Bali

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia