Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Makin Terbiasa dengan Komentar Tanpa Filter Alonso

Kejujuran Fernando Alonso kadang membuat risih tim. Namun, Aston Martin F1 yang mulai terbiasa dengan sifatnya malah menunggu komentar tanpa filter dari pembalap tersebut.

Fernando Alonso, Aston Martin AMR23

Foto oleh: Aston Martin

Juara dunia F1 dua kali tersebut tetap banyak menuntut demi meraih prestasi lebih baik. Ia ingin tim dan orang-orang di sekitarnya bekerja keras mempersiapkan mobil kompetitif dan situasi kondusif.

 "Saya sangat menuntut dalam segala hal yang saya lakukan," kata pembalap Spanyol itu pada presentasi mobil baru Aston Martin.

Ia berjanji akan memberikan 100 persen  dan mengharapkan hal sama dari orang-orang di sekitarnya. Sudah jadi obsesinya menjadi yang terbaik, meski kerap jadi bumerang. Rasa frustrasi yang timbul malah merusak hubungan dengan tim.

Tahun lalu, secara terbuka ia mengutarakan keyakinan bahwa telah tampil di level terbaik sejak 2012 ketika nyaris merebut titel F1 ketiga dengan Ferrari. Namun, seiring perjalanan, pembalap 41 tahun malah kehilangan banyak poin akibat problem keandalan yang mengemuka.

Baca Juga:

Jadi tidak mengherankan jika Fernando Alonso mengagumi tim lain, salah satunya Aston Martin. Ketika mencoba sendiri mesin Mercedes, pilot veteran tersebut tak pelit pujian.

Ia antusias menerima investasi besar dari Lawrence Stroll. Sebagai imbal baliknya, eks pilot berpostur 1,71 meter itu melakukan seluruh tugasnya dalam periode pengembangan.

Komitmen Stroll dan budaya tim adalah sesuatu yang menurut Alonso sejalan dengan pemikirannya.

 "Sejak hari pertama di Aston Martin, saya merasakan nilai-nilai yang sama dari orang-orang di sekitar saya. Kami memiliki investasi, fasilitas, dan talenta, jadi ini hanya masalah waktu (untuk menang). Tetapi sayangnya, saya tidak berusia 20 tahun, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu tim,” ia menjelaskan.

Alonso mengaku makin puas dengan pilihannya pindah ke Aston Martin

Alonso mengaku makin puas dengan pilihannya pindah ke Aston Martin

Foto oleh: Aston Martin Racing

Tim Inggris ingin Alonso jujur dan tanpa filter. Musim ini merupakan tahun ketiga dari rencana lima tahun untuk menjadi salah satu pemimpin di grid. Ia percaya bahwa mengikuti gaya pilot yang menuntut adalah cara efektif untuk memperkuat diri Anda.

"Saya melihat dia sangat jujur dan transparan," ujar manajer tim, Mike Krack. "Kami sangat senang dengan sikapnya yang penuh tuntutan, dia membawa kami ke depan dan kami siap untuk melangkah lebih jauh, ini adalah satu-satunya cara untuk bergerak lebih jauh ke atas."

Aston Martin tidak merahasiakan pendekatan agresifnya terhadap desain AMR23, dan rumor tentang pengembangan musim dinginnya cukup menggembirakan. Namun jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, dan rasa frustrasi Alonso meningkat, tim siap menghadapi masalah.

"Jelas, jika mobil tidak seperti yang kami inginkan, itu akan menjadi pembicaraan yang sulit," Krack melanjutkan. "Tapi kami harus siap menghadapinya, karena Anda tak perlu bersembunyi. Anda tak bisa bersembunyi di depan Fernando Alonso. Kami melakukan diskusi dengan pandangan terbuka, jujur, terbuka dan transparan, dan kemudian kami tidak mengharapkan adanya masalah."

Alonso had his first chance to get to grips with the 2022 Aston Martin in the Abu Dhabi post-season test

Alonso had his first chance to get to grips with the 2022 Aston Martin in the Abu Dhabi post-season test

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Umpan balik dari pembalap Spanyol itu telah mengesankan staf di pabrik. Setelah satu hari menjalani uji coba di Abu Dhabi, ia menambah satu hari lagi di Jerez dengan mobil 2022 sebagai bagian dari program pengujian ban Pirelli, yang memungkinkannya untuk terus mengenal tim dan performa mobil.

"Fernando (Alonso) sangat terlibat, sangat fokus," direktur performa Tom McCullough menjelaskan. "Dia juga sangat efisien dalam cara bicaranya, ketika dia menggambarkan mobil, ketika dia melakukannya untuk laporan, pengaturan di belakang kemudi, tidak ada kata-kata yang terbuang, hanya konsentrasi, itulah yang harus kita lakukan, itulah ide saya.”

McCullough menambahkan bahwa Alonso telah menjadi lawan yang "menyakitkan" untuk disaingi selama bertahun-tahun.

"Dia selalu ada di sana pekan demi pekan, menjalani kualifikasi dengan baik, membalap dengan baik. Anda mendengarkannya di radio dan ia selalu mengetahui strategi mobil balap. di depan, siapa yang ada di belakangnya, apa yang mereka lakukan dengan mobilnya, di mana ia berada dalam hubungannya dengan mereka, sangat menyenangkan melihatnya dalam situasi kualifikasi dan balapan,” tuturnya.

Apa Fernando Alonso mendapatkan buah ketekunan dengan Aston Martin?

Apa Fernando Alonso mendapatkan buah ketekunan dengan Aston Martin?

Foto oleh: Mark Sutton

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Red Bull Umumkan Jadwal Verstappen dan Perez di Tes Pramusim F1
Artikel berikutnya Stroll Absen dalam Tes Pramusim F1 2023 akibat Kecelakaan Sepeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia