Stroll: Aston Martin Tak Mungkin Kalahkan Mercedes Tahun Ini

Tahun ini, Aston Martin akan kembali ke Formula 1 dengan menggantikan Racing Point yang telah menunjukkan peningkatan besar sepanjang musim lalu.

Dipimpin oleh Lawrence Stroll yang merupakan pengusaha dan miliuner asal Kanada, Aston Martin akan memiliki finansial yang kuat. Itu bisa mengangkat performa tim agar bisa meraih kesuksesan di masa depan.

Meski begitu, Lawrence Stroll mengatakan timnya akan kesulitan untuk mengalahkan Mercedes pada tahun ini. Pasalnya, musim ini tak banyak aturan yang berubah dan juga ada aturan pembekuan mesin dan sasis.

Pada 2022, Stroll yakin Aston Martin bisa bermimpi mendapatkan titel juara dunia karena perubahan besar dalam hal aerodinamika bakal terjadi di tahun tersebut.

“Saya pikir target kami untuk musim ini adalah berada di podium secara reguler dan memenangi beberapa balapan. Seperti yang Anda lihat tahun lalu, kami berhasil mendapatkannya,” kata Stroll.

“Apakah kami bisa mengalahkan Mercedes? Tentu saja kami tidak bisa melakukannya tahun ini. Kami semua sangat realistis.”

Aston Martin memang masih tertinggal jauh dari Mercedes dalam hal teknologi. Mereka juga harus membangun pabrikan dengan peralatan canggih untuk membangun mobil.

Bos Red Bull, Helmut Marko, juga telah mengatakan mereka tak khawatir dengan Aston Martin karena masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan tim yang berbasis di Silverstone, Inggris itu.

“Kami tidak tahu persis apa yang terjadi dengan aturan baru pada 2022. Tujuannya adalah untuk memangkas jarak setiap tim,” kata Stroll.

“Jika tujuan ini tercapai, maka kami dapat menantang semua orang, tidak hanya Mercedes, bisa jadi Red Bull dan juga Ferrari.”

Sebelumnya, Stroll juga telah mengatakan bahwa dirinya selalu menginginkan kemenangan seperti bisnis yang dikelolanya.

“Target saya bersama tim ini sama seperti bisnis lain yang saya miliki adalah untuk menang,” kata Stroll.

“Tapi, meraih kesuksesan di F1 membutuhkan waktu bertahun-tahun, ini bukan hal yang bisa terjadi dalam semalam. Saya ingin melanjutkan apa yang kami capai tahun lalu, dan menjadi lebih kuat.”

Diperkuat Sebastian Vettel, Aston Martin berharap pengalamannya sebagai juara dunia dapat menjadi motivasi besar bagi tim dan memberikan banyak masukan bagus untuk membangun mobil.

Pria asal Jerman itu juga diharapkan jadi mentor yang bagus untuk Lance Stroll, yang merupakan putra dari pemilik Aston Martin F1.