Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Percaya Penuh pada Duet Vettel-Stroll

Bos Aston Martin, Lawrence Stroll, menaruh kepercayaan pada pasangan Sebastian Vettel dan Lance Stroll, yang dia harapkan dapat membawa tim masuk ke jalur kemenangan di F1 2021.

Konsep Aston Martin F1

Konsep Aston Martin F1

Camille De Bastiani

Kejuaraan dunia balap mobil jet darat musim ini diyakini bakal seru dengan pergantian nama Racing Point menjadi Aston Martin. Untuk kali pertama, sejak 1960, merek legendaris itu muncul lagi di lintasan Formula 1.

Kian menarik lantaran tim diperkuat duet Sebastian Vettel dan Lance Stroll. Yang satu sarat pengalaman, berbekal koleksi empat gelar juara. Sedangkan lainnya kerap dikritik karena hanya bermodalkan finansial ketimbang skill.

Terlepas anggapan banyak orang perihal putranya, Lawrence Stroll memilih bersikap cuek. Dia justru menilai, bahwa Lance telah menunjukkan penampilan bagus sepanjang 2020, walau diakuinya belum memenuhi ekspektasi.

“Performa Lance di trek tahun lalu sangat mengesankan. Ada pole position di Turki, ketika kita semua tahu, balapan basah itu lebih tentang pembalap daripada mobil. Dia juga memimpin balapan sampai 30 lap, sebelum kemudian sayap depan mobilnya patah,” tutur Stroll dalam wawancara kepada BBC Sport.

“Pada usia 22 tahun, dia melakukan pekerjaan luar biasa. Saya berharap, seperti ayah mana pun yang menginginkan hal terbaik bagi putranya, dia melakukan yang dia bisa, dan apa yang membuatnya bahagia. Itulah yang terpenting.”

Baca Juga:

Harapan turut digaungkan Stroll kepada Vettel. Memang tak dipungkiri, pembalap Jerman itu gagal mengembalikan kejayaan ke Scuderia Ferrari, bahkan tidak mampu bersaing melawan Charles Leclerc dalam dua tahun terakhir.

Pun demikian Stroll percaya, skill balap Vettel tidak luntur begitu saja. Dia yakin, sang pembalap bisa membawa Aston Martin ke tempat di mana tim seharusnya berada.

“Sebastian mengalami musim yang sangat menantang tahun lalu. Kita semua akan merasa tertantang saat Anda kehilangan pekerjaan sebelum musim dimulai. Itu sangat sulit secara mental, dan Anda tahu betapa mentalnya permainan F1 bagi para pembalap,” ucap Stroll.

“Dia memiliki mobil yang sulit dikemudikan, yang tidak sesuai dengan gaya mengemudinya. Kita pernah melihatnya sebelumnya, pada tahun terakhirnya di Red Bull (musim 2014). Tapi dia empat kali juara dunia. Saya tidak berpikir dia lupa cara mengemudi dalam satu tahun. Dia memiliki etos kerja yang tidak ada duanya di paddock dalam hal seberapa keras dia bekerja.

“”Saya mengenal Sebastian dengan baik. Saya memiliki kepercayaan diri dan keyakinan 100 persen, bahwa dia akan melakukan pekerjaan fantastis bersama kami. Dia lebih termotivasi dari sebelumnya.”

Aston Martin Cognizant F1 Team logo

Aston Martin Cognizant F1 Team logo

Foto oleh: Aston Martin Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Magnussen Lelah Tak Kunjung Menangi Balapan F1
Artikel berikutnya Sainz: Ferrari Itu Real Madrid, McLaren adalah Barcelona

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia