Aston Martin Targetkan 2025 Rengkuh Titel F1
Prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer, tetap pasang target meraih titel Formula 1 pada 2025, meski tahun ini mengalami kesulitan.
Sebastian Vettel, Aston Martin, 2nd position, celebrates with his team in Parc Ferme
Andy Hone / Motorsport Images
Pemilik Tim Aston Martin, Lawrence Stroll, telah membuat rencana jangka panjang di Formula 1 (F1) dengan melakukan berbagai perubahan.
Langkah pertama adalah merekrut Sebastian Vettel yang telah meraih empat gelar F1 pada 2010-2013. Namun, mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan titel pertama, mengingat perubahan regulasi membuat mobil kehilangan performa.
Meski mengalami kesulitan di awal tahun ini, Aston Martin tetap pada rencana awal, yaitu lima tahun ke depan atau pada 2025 jadi target realistis untuk merengkuh gelar juara dunia.
“Jika kami dapat menjadi penantang gelar juara dunia dalam tiga atau empat tahun, itu merupakan kesuksesan,” kata Szafnauer.
“Memenangi gelar juara dunia dalam lima tahun, saya pikir kami juga akan menganggapnya sebagai sebuah kesuksesan.”
Dalam beberapa balapan terakhir, Aston Martin mulai menunjukkan peningkatan dengan tampil cepat di trek-trek dengan kecepatan rendah.
Bahkan, Sebastian Vettel berhasil meraih podium di Baku setelah mendapat banyak kritik akibat performanya tak kunjung membaik di AMR21.
“Jika kami melihat tim yang telah memenangi beberapa gelar dunia back-to-back di masa lalu, Mercedes butuh empat tahun setelah membeli Brawn,” ucap Szafnauer.
“Sejauh yang saya ingat, kerangka waktunya sama bagi Red Bull setelah membeli Jaguar Racing, yang juga membutuhkan tiga atau empat tahun.”
Namun, Otmar Szafnauer menegaskan Aston Martin harus berjuang lebih keras karena tim di masa lalu tak memiliki basis yang kuat, berbeda dengan Brawn yang dibeli Mercedes dan Jaguar yang diambil alih Red Bull.
“Kami memulai dengan basis yang sangat rendah,” sang prinsipal mengungkapkan.
“Ketika Mercedes membeli Brawn, tim tersebut tlah memenangi gelar juara dunia. Kami (Force India/Racing Point) di masa lalu hanya beberapa kali finis keempat dalam klasemen dan tak pernah jadi penantang gelar.
“Membutuhkan waktu yang lebih lama bagi sebuah tum yang berada di papan tengah untuk sampai pada barisan teratas.”
Tahun depan, bisa menjadi harapan baru bagi Aston Martin karena regulasi akan mengalami perubahan besar. Ini memungkinkan mereka untuk bisa tampil kompetitif dan selevel dengan tim-tim besar.
Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, dan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments