Aston Martin Terancam Kehilangan Sponsor Besar

Bersama sejumlah merek top seperti Crypto.com, JCB, Peroni Libera, Bombardier, dan Sentinel One, pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 lalu BWT merupakan global partner Tim Aston Martin F1.

Namun, kemungkinan besar situasi musim depan agak berubah. Aston Martin disebut-sebut terancam kehilangan sponsor lama mereka, BWT, perusahaan sistem pengolahan air bersih asal Austria.

BWT menjadi sponsor besar Force India menjelang F1 musim 2017. Itulah mengapa mobil-mobil Force India berwarna merah jambu (pink).

Kerja sama mereka kian kuat pada 2020 seusai Lawrence Stroll mengambil alih Force India dan mengubah nama tim menjadi Racing Point. BWT saat itu menjadi title sponsor (sponsor utama) tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, tersebut.

Meskipun begitu, hubungan kedua pihak mulai berubah menjelang musim 2021 menyusul perubahan nama Racing Point menjadi Aston Martin, setelah Stroll mulai menetapkan target dan rencana jangka panjang.

Penerapan program tersebut langsung terlihat dengan warna mobil yang mengadopsi warna hijau tradisional khas Aston Martin. Saat itu, BWT dikabarkan keberatan dan sempat ingin pergi pada awal musim 2021 hingga muncul klarifikasi mereka akan bertahan.

Kendati memutuskan bertahan, posisi BWT di Aston Martin ternyata “turun”. Posisi mereka sebagai sponsor utama digantikan Cognizant mulai F1 2021.  

Kini, menjelang dimulainya musim balap 2022, BWT dikabarkan tidak akan lagi menjadi sponsor Aston Martin. Menariknya, saat berita ini diturunkan, sudah tidak ada lagi nama maupun logo BWT dalam daftar sponsor Aston Martin F1 dalam laman resmi tim.

“Kami tidak terbiasa mengungkapkan secara detail soal diskusi dan kontrak dengan para sponsor. Seluruh partner kami untuk musim 2022 akan dikenalkan saat perkenalan mobil pada bulan depan,” demikian pernyataan seorang juru bicara Aston Martin.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sebagai catatan, salah satu pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, selama ini menjadi personal ambassador BWT. Hingga kabar ini merebak, belum diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap masa depan juara dunia F1 empat kali (2010-2013) itu di Aston Martin.

Rumor yang beredar menyebut, BWT kemungkinan besar tengah menjajaki kemungkinan untuk pindah ke Alpine F1 setelah hengkangnya Otmar Szafnauer dari posisi Prinsipal Tim Aston Martin.

Szafnauer, yang memimpin tim sejak masih bernama Force India dan Racing Point, resmi meninggalkan Aston Martin pada awal pekan ini. Pria berpaspor Romania-Amerika Serikat itu dikabarkan bakal pindah ke Alpine F1.

Selain menjadi sponsor Aston Martin, BWT selama ini juga menjadi rekanan resmi F1 untuk teknologi pengolahan air. Musim panas lalu, BWT sudah menandatangani perpanjangan kontrak.

Seperti dikutip media Austria, Speedweek, CEO BWT Andreas Weissenbacher pernah mengungkapkan kekecewaan terkait perubahan warna mobil F1 Aston Martin.

“Lawrence Stroll paham apa yang ada di dalam hati saya. Jika Aston Martin berwarna pink, Cognizant selaku title sponsor juga akan lebih senang karena recognition value-nya akan bertambah tinggi,” kata Weissenbacher.

“Dari sisi bisnis, ini jelas salah. Mengacu sejarah, tim Inggris berwarna hijau mungkin bisa dipahami banyak pihak, tetapi tidak untuk saya. Aston Marti menjadi tidak mencolok di televisi.

“Warna pink tidak hanya menjadi merek dagang kami tetapi juga elegan. Kekecewaan terbesar saya adalah tidak mampu meyakinkan Lawrence Stroll untuk membuat warna Aston Martin menjadi pink.

“Ini bukan masalah ego tetapi murni soal rasionalitas. Mobil dengan warna pink jelas sangat berbeda dan bisa berpengaruh besar untuk menarik iklan.”