Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Tidak Punya Plan B soal Sebastian Vettel

Mengapa Aston Martin belum juga mengonfirmasi Sebastian Vettel sebagai pembalap mereka untuk F1 2022? Prinsipal Tim Otmar Szafnauer menjelaskan semuanya jelang F1 GP Italia di Monza.

Sebastian Vettel, Aston Martin, with Otmar Szafnauer, Team Principal and CEO, Aston Martin F1

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Aston Martin dan Sebastian Vettel diyakini akan kembali bekerja sama guna menghadapi Formula 1 (F1) 2022. Otmar Szafnauer memang belum secara eksplisit mengatakan hal ini.

Tetapi dalam sesi konferensi pers virtual pada Sabtu (11/9/2021) di Sirkuit Monza, Szafnauer menghapus kekhawatiran bahwa Vettel mungkin mengakhiri kariernya di Formula 1 lebih cepat.

Otmar Szafnauer mengatakan jika laporan-laporan media yang menyebutkan ada tentang keretakan hubungan antara tim Inggris asal dengan sang pembalap "100 persen omong kosong".

Prinsipal dan CEO Aston Martin itu menegaskan bahwa mereka tidak memiliki plan B. "Sama sekali tidak ada friksi. Anda bisa tanyakan langsung ke dia (Vettel). Saya yakin dia akan mengatakan hal sama. Ini benar-benar hanya tinggal mengklarifikasi beberapa detail," ujar Szafnauer.

Baca Juga:

Ia menambahkan, jika Aston Martin memiliki keraguan, mereka tentu akan menjajaki pembicaraan dengan pilot lain. Namun tak terjadi, kondisi mereka beda dengan Williams atau Alfa Romeo.

Szafnauer meyakinkan bahwa pengumuman resmi soal line-up Aston Martin untuk F1 2022 tak akan lama lagi. Ia pun menjawab tanpa ragu ketika ditanya kapan tim berencana mengungkapkannya.

"Itu bisa siap dalam tujuh hingga 10 hari ke depan. Jadi, sebelum Grand Prix berikutnya pada 26 September di Sochi (Rusia)," kata Szafnauer yang mengindikasikan tidak ada perubahan soal komposisi pembalap, yang artinya Aston Martin tetap diperkuat Vettel dan Lance Stroll.

Otmar Szafnauer mengakui bekerja bersama Vettel sejauh ini terasa luar biasa dan hebat. "Dia orang yang fantastis, dia bekerja keras, sangat berpengalaman dan pribadi yang baik. Tim suka berkolaborasi dengannya dan begitupun sebaliknya.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

"Kami sekarang berada dalam diskusi mendetail soal bagaimana kerja sama ini dapat berlanjut. Tetapi kami tidak bisa membicarakan rincian kontrak (ke publik)," Szafnauer menambahkan.

Apa yang mengejutkan adalah ketika Aston Martin mengumumkan Vettel bergabung dengan tim pada 10 September 2020, ada pembicaraan soal kontrak multi-tahun "2021 dan seterusnya". Faktanya tim butuh waktu yang lama untuk mengonfirmasi itu sehingga memunculkan simpang-siur.

"Ya, itu kontrak multi-tahun. Namun ada opsi di kedua pihak dan jika seperti itu, maka bakal ada beberapa detail yang perlu serta harus Anda negosiasikan hingga waktu tertentu tercapai dan opsi berakhir," Szafnauer menjelaskan.

"Itulah kondisi yang terjadi saat ini. Saya kira kami akan mengumumkan sesuatu sebelum batas waktu yang ditentukan," tambah pria asal Amerika Serikat tersebut.

Otmar Szafnauer, Team Principal and CEO, Aston Martin F1

Otmar Szafnauer, Team Principal and CEO, Aston Martin F1

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Tetap saja itu menyisakan ruang bagi spekulasi. Apakah Sebastian Vettel benar-benar tertarik untuk mundur, seperti yang dikabarkan media-media Jerman? Atau dia hanya memainkan kartunya agar mendapatkan gaji lebih besar?

Bagaimanapun, juara dunia empat kali F1 tersebut telah mengambil kompromi besar saat beralih ke Aston Martin dari Ferrari. Namun baik Vettel maupun tim tidak membicarakan detail seperti itu.

"Dia adalah pria dengan integritas tinggi, yang sangat saya hargai secara pribadi. Dia tidak takut untuk memberikan pendapatnya. Dia juga bahkan membersihkan sampah di Silverstone," kata Szafnauer.

"Itu yang saya suka dari Seb. Dia sosok berkarakter, yang peduli dengan sekelilingnya. Dan sebagai pembalap dia aalah pekerja keras yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap dirinya dan tim."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valtteri Bottas Merasa Aneh Tidak Dapat Pole Position GP Italia
Artikel berikutnya Kritik Promotor, Fernando Alonso Bandingkan F1 dengan Sepak Bola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia