Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Audi Klaim F1 Tidak Masuk Rencana Mereka

Setiap kali muncul masalah mesin dalam Formula 1 (F1) yang perlu diselesaikan, maka Audi selalu disinggung. Namun, mereka kembali membantah rumor ingin masuk ajang balap jet darat.

vegleges-audi-logo

Ketertarikan Volkswagen Group, perusahaan induk Audi, pada Formula 1 bukan hal baru. Ini sudah terdengar dalam berbagai tingkatan selama beberapa tahun terakhir.

Teranyar, pabrikan Jerman tersebut ditengarai mempertimbangkan untuk terlibat dalam F1 saat regulasi terkait mesin baru dikenalkan mulai musim 2025.

Red Bull Racing diduga bakal jadi rekan mereka setelah Honda berhenti memasok power unit selepas 2021. Ini pula yang mengganggu negosiasi Red Bull dan pabrikan Jepang itu.

Honda takut Red Bull memberikan data dan detail soal teknis dan hal-hal intelektual mereka kepada pihak ketiga, dalam hal ini Audi yang kemungkinan menjadi penyuplai mesin baru.

Tetapi, Audi lagi-lagi membantah rumor yang menyebutkan mereka bakal berpartisipasi dalam Formula 1. Hal tersebut mereka ungkapkan kepada stasiun TV Jerman, RTL.

Baca Juga:

"Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan apa pun. Namun, saat ini, kami tak ada urusan dengan Formula 1," ujar juru bicara Audi memberikan tanggapan.

"Strategi keterlibatan Audi dalam olahraga otomotif telah direncanakan untuk 10 tahun ke depan dan di dalamnya tidak termasuk F1," ia menambahkan.

CEO baru F1, Stefano Domenicali, belum lama ini mengatakan bahwa beberapa pabrikan ingin masuk dalam Formula 1. Ia memang tidak menyebutkan siapa saja yang tertarik.

Namun, Domenicali berbeda dengan pendahulunya, Chase Carey. Pria kebangsaan Italia itu memiliki sistem hubungan otomotif yang lebih beragam.

Ia pernah bekerja untuk Audi setelah dua tahun berada dalam Volkswagen Group. Domenicali juga sempat menjabat sebagai CEO Lamborghini sebelum menggantikan Carey.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mick Schumacher Akui Biasa Cepat Belajar
Artikel berikutnya Zhou Satu-satunya Harapan Cina di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia