Bagaimana Nasib Mobil F1 Setelah Musim Berakhir?
Tim Mercedes mengungkapkan apa yang mereka lakukan dengan setiap mobil Formula 1 setelah musim kompetisi selesai. Itu tentu saja membuat penasaran.
Setiap musim, tim Formula 1 membangun mobil balap mereka untuk bersaing mencapai tujuan atau kalau bisa memenangi gelar. Tetapi, setelah tahun berakhir, mobil tersebut tidak akan lagi berada di lintasan secara resmi. Namun, semua usaha untuk menciptakan salah satu mobil tercepat di planet ini tidaklah sia-sia. Mereka menggunakannya kembali untuk hal-hal yang berbeda.
Berkat Mercedes, pembaca sekarang tahu lebih banyak tentang apa yang mereka lakukan dengan mobil-mobil yang menjadi barang koleksi setelah mereka melewati garis finish di balapan terakhir musim ini.
Tim Jerman ini sangat ingin terus melakukan apa yang mereka lahirkan untuk balapan. Semua departemen di pabrik bekerja untuk memastikan aliran suku cadang yang lancar dan membuang komponen-komponen yang tidak akan digunakan untuk mengembangkan hal-hal baru.
"Kami memeriksa apakah mobil-mobil lama dapat menggunakan suku cadang tersebut, apakah dapat digunakan untuk pengembangan di masa depan atau apakah suku cadang itu sudah tidak diperlukan lagi. Apa pun keputusannya, efisiensi adalah inti dari segalanya, memastikan kami mendapatkan hasil maksimal dari setiap komponen," kata perwakilan Mercedes tentang apa yang mereka lakukan dengan setiap mobil yang dibuat dan kembalikan setelah satu tahun kompetisi.
Segala sesuatu yang mendarat di area yang mereka sebut 'Heritage' (Warisan) didaftarkan, dikatalogkan, dan ditempatkan di lokasi penyimpanan agar memudahkan pencarian, semuanya di bawah satu atap. Mercedes meninggalkan beberapa mobil di museum sejarah mereka yang luas untuk menginspirasi para penggemar dan generasi mendatang, mengaum mesin-mesin kejayaan masa lalu sehingga mereka tidak kehilangan nilainya, meskipun itu membutuhkan biaya servis tahunan yang sangat rinci.
Proses yang sama digunakan untuk merawat kendaraan seperti halnya mobil Formula 1 saat ini, dan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semuanya dijaga dalam kondisi prima dan siap untuk digunakan saat mereka ingin mengembalikannya ke aspal. Mercedes sadar akan pentingnya menjaga kreasi mereka, dan berkat hal ini kita dapat dilihat gambar seperti Mick Schumacher mengendarai W02 yang digunakan ayahnya dalam tugas terakhirnya di balap Grand Prix sebelum pensiun.
Namun, pabrikan Jerman menyimpan lebih dari sekadar mobil. "Ini bukan hanya tentang mobil dan suku cadang. Kami sadar akan pentingnya melestarikan kenangan dan pencapaian dari setiap musim, oleh karena itu kami dengan hati-hati melestarikan berbagai macam memorabilia, seperti piala, baju balap, helm, dan bahkan materi arsip, seperti gambar dan lembar set-up,” ucap juru bicara Mercedes.
"Warisan kami bukan hanya sekedar koleksi benda, tetapi juga merupakan kesaksian yang hidup dan bernafas atas semangat dan dedikasi semua orang dalam tim," ia melanjutkan. "Misi tim kami bukan hanya untuk menciptakan sejarah, tetapi juga untuk memastikan bahwa sejarah tersebut tidak akan pernah dilupakan.
“Kami berusaha untuk menginspirasi generasi penggemar motorsport di masa depan dengan mengingatkan mereka akan warisan luar biasa yang telah dibangun selama bertahun-tahun."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.