Baku ingin kembali ke bulan Juni setelah F1 2018

Karena ada event besar yang akan digelar di sekitar paddock sirkuit jalan raya Baku pada bulan Juni 2018, promotor balapan, Arif Rahimov, telah meminta F1 untuk memindahkan jadwal GP Azerbaijan.

Dengan demikian, balapan yang pertama kali digelar pada 2016 itu akan mengambil slot GP Rusia, 29 April, sementara balapan Sochi dipindah ke paruh akhir musim – tepat setelah gelaran Piala Dunia.

"Kami minta dipindah ke slot yang lebih awal," ujar Rahimov kepada Motorsport.com. "Karena kami ingin menggunakan lapangan [di sekitar area paddock] untuk acara parade dalam rangka perayaan 100 tahun berdirinya republik ini. Sementara bulan Juli dan seterusnya, jadwal balapan-balapan Eropa sudah terlalu ketat, jadi kami tidak bisa masuk ke sana.

"Kami ingin kembali ke bulan Juni untuk 2019, kami sudah nyaman dengan slot itu. Secara umum, bulan Juni memang cocok untuk kami. Cuaca pada bulan itu adalah terbaik yang bisa kami miliki, memang panas ketika di bawah terik sinar matahari, tapi saat berteduh di bawah bayang-bayang rasanya cukup OK.

"Pada akhir bulan April suhunya bisa turun hingga 14-15C. Tidak terlalu dingin, tapi juga tidak cocok untuk memakai kaos T-shirt."

Rahimov berharap dengan pindah ke bulan April, hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah penonton yang hadir langsung ke sirkuit. Terutama karena balapan tahun ini mengalami peningkatan jumlah penonton sebesar 30 persen, dengan bertambahnya penonton mancanegara.

"Selama kami bisa menyajikan hiburan dan semuanya berlangsung sebagaimana mestinya, saya pikir ini [perpindahan jadwal] tidak akan mempengaruhi jumlah penonton. Tahun ini kami mengalami peningkatan."

Meski telah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke bulan Juni pada 2019, Rahimov menyadari sulitnya mencari slot yang pas untuk balapan jarak jauh.

"Kita tidak pernah tahu, mungkin jadwalnya bisa diperpanjang hingga awal bulan Maret. Dengan perjanjian yang kami miliki saat ini memang tidak mudah."