Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Balapan F1 GP Turki dalam Ancaman Hujan

Selama akhir pekan GP Turki, tim-tim dan pembalap F1 secara intens mengawasi kondisi langit di atas Sirkuit Intercity Istanbul Park, setelah informasi cuaca memprediksi ada potensi hujan. Dan itu benar terjadi pada hari Jumat dan Sabtu.

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Mark Sutton / Motorsport Images

Formula 1 (F1) musim 2021 berlangsung rumit karena hujan dan tampaknya Grand Prix (GP) Turki bukan pengecualian.

Setelah cuaca mengubah GP Belgia jadi lelucon, pada Agustus dan latihan bebas ketiga GP Rusia ditangguhkan oleh alasan serupa, akhir pekan ini di Turki perhatian juga tertuju ke sana.

Hujan mengguyur hari Sabtu (9/10/2021) pagi, membasahi lintasan Istanbul Park sebelum latihan bebas ketiga (FP3) dan turun di sebagian besar sesi.

Tetapi pada kualifikasi, meski ada prediksi hujan, curahnya ringan. Itu bukan kendala bagi para pembalap dan tidak memengaruhi hasil.

Baca Juga:

Bagaimanapun, pada gelaran seperti musim lalu tidak akan terlihat dalam GP Turki kali ini, karena aspal Istanbul Park yang licin telah dibersihkan dengan teknik water blasted dalam beberapa minggu terakhir. Lalu apakah sesi balapan akan bebas dari ancaman hujan?

Race GP Turki akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB, dan dijadwalkan berlangsung selama 58 lap. Pada saat itu, langit di Istanbul Park, menurut ramalan cuaca, berawan dengan suhu sekitar 18 derajat celsius.  

Berdasarkan prediksi, hari Minggu adalah yang terbaik dari tiga hari para pembalap memacu mobilnya di Turki dalam hal cuaca. Kemungkinan balapan terhindar dari hujan karena probabilitas itu akan turun 10-14 persen selama satu jam sebelumnya.

Tetapi bukan mustahil ramalan tersebut berubah. Hujan diperkirakan turun pertama kali di pagi hari dan kemudian bakal tergantung pada bagaimana debit air berkembang.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Artinya, bisa saja balapan dimulai di aspal yang basah. Namun yang pasti, angin akan bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan hampir 40 km/jam.

Tentu saja kondisi ini perlu diantisipasi oleh seluruh tim dan pembalap, jika ingin meraih hasil maksimal di Istanbul Park.   

Pembalap Mercedes-AMG Petronas Valtteri Bottas akan start race GP Turki dari pole position. Ini karena rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang tercepat di kualifikasi, menerima penalti penurunan 10 grid akibat melakukan pembaruan mesin.

Alhasil, pemuncak klasemen sementara F1 itu harus memulai dari P11. Sementara pesaing utamanya dalam perburuan gelar Max Verstappen (Red Bull Racing) start dari grid kedua. Tentu menarik melihat bagaimana Mercedes dan Hamilton akan merespons.

Para penggemar Formula 1 di Tanah Air bisa menyaksikan langsung balapan GP Turki lewat stasiun televisi O Channel atau via Champions TV 4 yang ada di Vidio.com dan F1 TV.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Duo McLaren Menganalisis Sumber Kesulitan di F1 GP Turki
Artikel berikutnya Pakai Mesin Baru, Daniel Ricciardo Start Paling Belakang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia