Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Balapan Nikita Mazepin di COTA Membosankan akibat Masalah Headrest

Pembalap Haas F1 Nikita Mazepin melihat lagi penampilannya dalam Grand Prix Amerika Serikat dengan kekecewaan. Ia tidak bisa berbuat banyak dan masalah headrest memperburuk situasi sang rookie.

Nikita Mazepin, Haas VF-21

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Nikita Mazepin jelas menjalani balapan yang tidak nyaman di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, Minggu (24/10/2021) sore waktu setempat.

Rookie Haas asal Rusia itu menerima beberapa peringatan karena melampaui track limit dan merupakan pembalap paling lambat di semua sesi. Selama balapan, ia bahkan tidak mampu membuat gebrakan.

Harapan menjalani race yang positif langsung sirna setelah hanya dua putaran, ketika masalah sandaran kepala (headrest) di mobilnya lepas. Ini memperburuk situasi karena ia harus melakukan pit tambahan.

Dari komentarnya sangat jelas Mazepin mendapatkan balapan akhir pekan yang jauh dari bayangannya. “Buruk. Sandaran kepala saya lepas di Tikungan 2 pada lap pertama,” tuturnya datar.

Baca Juga:

“Itu membuat putaran awal saya cukup sulit karena saya tidak bisa melihat apa pun dari kaca spion. Akibat hal itu, saya harus melakukan pit stop di luar skenario. Jadi, ya balapan yang membosankan dan menyakitkan. Tingkat keausan ban gila.”

Dan Nikita Mazepin pun menyalahkan tim atas masalah headrest, yang membuatnya kembali harus finis di belakang rekannya di Haas, Mick Schumacher. Sang rookie tertinggal dua lap dari sang pemenang GP Amerika Serikat, Max Verstappen.

Nikita Mazepin, Haas F1

Nikita Mazepin, Haas F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Saya pikir itu akibat human error. (Headrest) lepas di Tikungan 2, saya tak pernah mengalami masalah tersebut sepanjang karier balap saya. Jadi, saya pikir ada yang tidak beres (dalam persiapan),” ujarnya.

Dugaan Mazepin itu pun dipertegas oleh pernyataan Prinsipal Tim Haas, Gunther Steiner, yang mengakui bahwa ada kesalahan dalam prosedur di grid awal. Pada akhirnya, mereka harus melakukan tiga pit stop.

“Tim melaporkan kepada saya jika dua pin di belakang belum terpasang dengan kencang. Itu sebabnya kami tak perlu benar-benar melepas sandaran kepala. Kami hanya membenarkannya,” kata Steiner.

“Saya tidak tahu persis mengapa itu bisa salah. Headrest adalah bagian dari perlindungan bagi pembalap Jadi kami segera memanggil (Mazepin) untuk masuk pit,” sang bos menambahkan.     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Diisukan Bakal Pergi, Davide Brivio Diyakini Bertahan di F1
Artikel berikutnya Andrew Shovlin: Mercedes Bermasalah dengan Set-Up dan Strategi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia