Balapan membosankan, Hamilton salahkan para petinggi F1

Hamilton tidak tersaingi sepanjang balapan GP Prancis pada Minggu (23/6), dan keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 18 detik. Kemenangan ini menjaga rekor sempurna Mercedes pada delapan balapan pembuka F1 2019.

Baca Juga:

Sang juara bertahan bisa memahami mengapa banyak orang menganggap balapan berjalan membosankan. Namun, ia menolak jika hal tersebut disalahkan kepada para pembalap.

"Bukan kami yang membuat aturan," ujarnya. "Kami tidak memiliki hubungan dengan pergerakkan uang [antara tim] dan semacamnya. Kalian seharusnya menekan orang-orang yang ada di atas, yang seharusnya mengurusi hal ini.

"Saya pikir mereka telah mencobanya, tetapi bertahun-tahun mereka kerap membuat keputusan yang keliru."

Jalannya balapan di Paul Ricard, khususnya duel perebutan juara, terlihat kontras jika dibandingkan dengan GP Kanada pada ronde sebelumnya, di mana Hamilton bertarung sengit melawan Sebastian Vettel.

Saat itu Hamilton menjadi pemenang berkat penalti waktu lima detik yang diterima rivalnya tersebut. Kendati demikian, ia mengaku tetap menikmatinya.

"Itu [GP Kanada] adalah balapan yang pada umumnya dinikmati orang-orang. Sedangkan ini [GP Prancis] bukan balapan yang biasa disukai orang-orang," tambahnya.

"Saya pikir penting untuk diingat bahwa ini bukan salah para pembalap. Ini adalah siklus konstan di F1 selama bertahun-tahun, bahkan sebelum saya di F1.

"Ini karena cara Bernie [Ecclestone, eks bos F1] memimpin dan keputusan-keputusan yang mereka buat waktu itu. Ini masih berlanjut hingga saat ini. Jadi sampai struktur itu diubah, menurut saya ini masih akan berlanjut.

"Itu bukan tugas buat saya. Tugas saya adalah datang ke sini dan melakukan yang terbaik sebagai pembalap," tuturnya.