Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Balapan Pembuka F1 2021 di Australia Bakal Dihadiri Penonton

Operator Sirkuit Albert Park di Melbourne optimistis bisa menggelar race perdana F1 2021 dengan kehadiran penonton meski kemungkinan bakal berlangsung di tengah pandemi.

Fans at Albert Park, Australian Grand Prix

Jack Ke

Berdasarkan kalender sementara F1 2021 yang dirilis pada Selasa (10/11/2020) lalu, musim pembuka dijadwalkan bergulir di Melbourne pada 21 Maret tahun depan.

Kabar ini jadi sorotan karena keluar di tengah kewaspadaan publik ibu kota Negara Bagian Victoria itu setelah gelombang kedua pandemi Covid-19 menelan banyak korban jiwa.

Melbourne telah melakukan berbagai tahap lockdown sejak awal Juli lalu. Pembatasan level 4 yang mengharuskan warga berada di dalam rumah selama 23 jam sehari belum lama dicabut.

Kebijakan itu tak hanya mereduksi jumlah kasus, namun sukses menekan angkanya hingga nol. Karenanya, ini memunculkan asa race perdana F1 bisa digelar dengan kehadiran penonton.

Baca Juga:

Korporasi Grand Prix Australia (AGPC) pun telah mulai bekerja dalam mengatur rencana terkait penyelenggaraan balapan di Albert Park, Maret mendatang.

"Kami sangat senang mengetahui bahwa Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 akan dimulai di lokasi tradisionalnya, di sini di Melbourne," ujar CEO AGPC Andrew Westacott.

"Kami terus bekerja sama secara intens dengan pejabat kesehatan dan pemerintah Victoria untuk mengembangkan rencana kami menghadirkan penonton."

Westacott juga menambahkan bahwa AGPC bakal memastikan bahwa keamanan dan keselamatan seluruh pihak menjadi prioritas mereka dalam membuat kebijakan.

Michael Masi, (F1 Race Director) from FIA, Chase Carey, CEO of F1, Andrew Westacott (CEO), Paul Little (Chariman) from Australian Grand Prix Corporation

Michael Masi, (F1 Race Director) from FIA, Chase Carey, CEO of F1, Andrew Westacott (CEO), Paul Little (Chariman) from Australian Grand Prix Corporation

Foto oleh: Jack Ke

"Kami akan mengambil tindakan masuk akal, adaptif, dan fleksibel serta menjamin lingkungan yang aman untuk pembalap, staf, fan, mereka yang nanti hadir," kata Westacott.

"Fasilitas taman besar kami yang besar memungkinkan kami menawarkan kesempatan membuat venue yang aman dari ancaman Covid-19," ujar sang CEO.

Kendati demikian, masuk ke Australia masih menjadi tanda tanya mengingat perbatasan kemungkinan tidak akan dibuka secara penuh sampai vaksin tersedia.

Ini artinya, para pembalap dan staf F1 yang datang dari luar negeri harus menjalani karantina selama dua pekan di hotel sebelum diizinkan masuk ke sirkuit.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Raikkonen Bukan Prioritas Alfa Romeo
Artikel berikutnya Racing Point Ingin Lebih Fokus ke Sesi Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia