Ban Depan Jadi Fokus Pirelli di F1 GP Abu Dhabi

Grand Prix Abu Dhabi akan menjadi seri terakhir dari musim Formula 1 2021 yang epik dan paling menarik sepanjang era V6 turbo hibrida.

Pirelli masih memiliki tugas berat untuk menyediakan ban terbaik untuk balapan terakhir, sekaligus penentuan juara dunia.

Dua seri terakhir sangat berat bagi Pirelli karena mereka harus memasok ban untuk perlombaan di trek yang belum pernah dikunjungi oleh F1.

Di Qatar, Pirelli dibuat pusing dengan tingkat abrasif yang sangat tinggi sehingga menyebabkan empat pembalap mengalami pecah ban sepanjang akhir pekan.

Belajar dari itu, Pirelli membawa ban dengan konstruksi terbaik untuk balapan di Sirkuit Jeddah Corniche, yang merupakan trek baru.

Kali ini, Pirelli juga dihadapkan dengan tantangan lainnya untuk mempersiapkan ban yang dapat menahan tekanan di Sirkuit Yas Marina.

Meski trek tersebut masuk kalender Formula 1 sejak 2009, tahun ini ada beberapa perubahan yang dilakukan pihak pengelola sirkuit demi meningkatkan daya tarik balapan di sana.

“Ini akan menjadi pengalaman pertama kami di sana menggunakan desain baru, termasuk beberapa bagian trek yang diaspal ulang,” kata Isola.

“Kami harus meyakini hasil dari simulasi dan informasi yang kami dapatkan.

“Secara keseluruhan trek ini akan menjadi sangat cepat, tikungannya juga akan menjadi lebih cepat dan itu membuat trek memiliki karakter yang berbeda.

“Ini akan memungkinkan terjadinya lebih banyak kesempatan untuk menyalip. Dari perspektif ban, itu akan membuat ban memiliki tekanan lebih tinggi, terutama ban depan.

“Namun, kami tidak mengharapkan ada perubahan besar dalam tingkat keausan ban. Jadi, kami memiliki opsi membawa kompon paling lunak.”

Bagi pemasok ban Formula 1, sehari setelah balapan juga sangat penting. Bahkan, Pirelli harus mempersiapkan ban sesegera mungkin untuk pengujian dan yang akan digunakan pada 2022.

“Setelah balapan, setiap tim akan melakukan tes untuk versi terakhir pada roda 18 inci dengan menggunakan mobil 2022 milik mereka,” ujar Isola.

“Jadi, kami akan melihat kompon baru dari ban 2022 untuk pertama kalinya di trek sebelum mobil baru diperkenalkan pada Februari.”

Teknisi Pirelli memeriksa ban

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images