Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sulit Jaga Kondisi Ban Buat Magnussen Gagal Raih Hasil Maksimal

Pembalap Haas F1, Kevin Magnussen, mengungkapkan bahwa kesulitan menjaga kondisi ban membuatnya gagal meraih hasil maksimal di GP Prancis.

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Haas F1 menjadi salah satu tim papan tengah yang bisa melaju cepat di Sirkuit Paul Ricard. Sayangnya, keberuntungan belum memihak mereka dalam balapan.

Kevin Magnussen berhasil menembus posisi sepuluh besar di sesi kualifikasi. Hanya saja, karena penalti, ia harus memulai balapan dari posisi paling belakang.

Saat balapan, pilot asal Denmark ini bisa bangkit. Satu per satu mobil berhasil ia salip. Tapi seiring berjalannya lomba, strategi yang diterapkan tidak berjalan lancar.

Ia bahkan kehilangan banyak waktu saat rekan setimnya, Mick Schumacher, senggolan dengan pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu.

Baca Juga:

Puncaknya, balapan Magnussen berakhir secara prematur. Padahal, ia merasa telah melakukan yang terbaik saat balapan.

"Kami sudah melakukan apa yang bisa kami lakukan. Saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan saya. Tapi sayangnya, karena kesulitan menjaga kondisi ban, kami tidak bisa meraih hasil maksimal," tutur Magnussen.

"Mobil kami melaju sangat cepat di fase awal balapan. Tak hanya itu, kecepatan kami di satu lap juga sangat bagus.

"Namun, penggunaan ban di sini sangat besar, sehingga kami kesulitan menjaga kondisi ban. Itu sebabnya kami tidak bisa bersaing dengan tim lain kali ini."

Sementara itu, Mick Schumacher mengeluhkan strateginya yang tidak berjalan sesuai rencana. Ia pun berharap di seri selanjutnya yang berlangsung di Hungaria, hal serupa tidak terjadi.

Mick Schumacher, Haas VF-22

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

"Kami memulai balapan dengan ban medium. Ternyata itu tidak sebagus yang kami perkirakan," ungkap anak dari juara dunia F1 tujuh kali, Michael Schumacher itu.

"Kami melakukan pemberhentian lebih awal karena banyak kesulitan yang kami hadapi, terutama penggunaan ban. Tapi ternyata ada safety car yang muncul. Itu berarti semua pembalap mendapatkan pit gratis.

"Dengan pemberhentian yang lama seperti kemarin, perbedaan antar tim jadi besar. Kami tertinggal jauh, dan sempat senggolan dengan (Guanyu) Zhou.

"Secara keseluruhan, ini balapan yang sulit. Tapi kami akan mempelajari hal ini. Semoga saja kami memiliki pekan yang lebih baik di Budapest."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Botol Air Minum Lewis Hamilton Rusak Saat F1 GP Prancis
Artikel berikutnya Max Verstappen Sayangkan Duel dengan Charles Leclerc Antiklimaks

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia