Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ban Pirelli 18 Inci Harus Dikendalikan Secara Berbeda

Bos Pirelli, Mario Isola, mengungkapkan bahwa diperlukan penanganan yang berbeda untuk mengemudikan mobil Formula 1 dengan ban 18 inci.

George Russell, Mercedes W13, locks up

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pada musim 2022, Pirelli memperkenalkan ban berukuran 18 inci. Isola mengatakan, ban belakang yang lebih kuat mendorong understeer, dan ban depan lebih mudah untuk terkunci ketimbang tahun lalu.

Lantaran hal tersebut, Isola pun sepakat mobil-mobil baru F1 bakal lebih sulit dikemudikan di tikungan lambat.

“Ban ini berbeda, Anda harus mengendarainya dengan cara yang berbeda,” kucapnya dalam wawancara dengan F1 TV.

“Mungkin mereka harus menggunakan lebih banyak traksi trek lurus dibandingkan dengan traksi gabungan, karena karakteristik ban belakang ini. Saya yakin para pembalap cukup baik dalam beradaptasi dengan situasi baru dengan cepat.

“Sesuatu yang sedang mereka kerjakan adalah perbedaan keseimbangan antara kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. Dalam kecepatan tinggi sebagian besar tim mengatakan mobil cukup seimbang. Jadi mereka dapat mendorong banyak dalam kecepatan tinggi.

“Tapi dalam kecepatan rendah mereka menghasilkan sliding di depan atau belakang, tergantung pada keseimbangan, set-up yang Anda buat pada mobil.

“Ini adalah proses pembelajaran yang kami lihat setiap kali ada sesuatu yang benar-benar baru seperti tahun ini.”

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Lebih lanjut, Isola mengatakan, karakteristik understeer yang melekat menjadi jelas dalam pengujian ban Pirelli 18 inci di Abu Dhabi akhir musim lalu.

“Pertimbangkan bahwa mereka memiliki lebih sedikit downforce di tikungan kecepatan rendah. Jadi mereka memiliki sedikit understeer yang dihasilkan oleh ban belakang yang lebih kuat (seperti yang terlihat) di Barcelona dan juga di Abu Dhabi tahun lalu dengan mule car,” tuturnya.

“Para pembalap melaporkan bahwa ban belakang cukup kuat, dan mendorong cukup banyak bagian depan. Jadi dengan mule car, mereka mengalami beberapa understeer. Tapi mereka dapat memperbaikinya dengan mobil baru di Barcelona.”

Isola menambahkan: “Ban depan terkunci tak sepenuhnya tidak terduga, jujur, karena mobil lebih kaku, jadi harus melaju sangat dekat dengan trek untuk menghasilkan downforce.

“Selain itu di Barcelona, kami mengalami masalah porpoising yang membuat hidup pembalap lebih sulit di titik pengereman.

“Jelas, ketika Anda berada di dalam mobil yang sedang bergerak, risikonya adalah mengunci ban, dan kemudian sulit untuk menghasilkan rotasi lagi. Jadi ban terkunci adalah sesuatu yang harus pembalap pelajari cara mengelolanya.”

Baca Juga:

Pirelli dan tim mendapatkan banyak informasi tentang ban baru di tes pramusim F1 Bahrain, karena lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan dengan uji coba pertama di Barcelona.

“Sangat menarik di sini, karena kami memiliki kondisi yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan Barcelona,” ucap Isola.

Layout trek, kekasaran trek, dan kondisi cuaca adalah kebalikannya. Jadi pada dasarnya, kami dapat memperoleh informasi yang berguna dari pengujian tiga hari ini.

“Di Barcelona, kami mengonfirmasi bahwa para pembalap dapat mendorong lebih banyak pada ban. Saya percaya kami lebih menderita dari overheating di sini karena kondisinya, dan mereka melaju saat siang hari, bagian terpanas hari itu. Jadi itu yang perlu diperhatikan karena berbeda dari akhir pekan balapan.

“Dan dalam hal kinerja, kami perlu menunggu sedikit untuk memahami waktu kerja dan degradasi delta.

“Tes pertama, ada banyak yang lebih fokus pada mobil baru daripada ban, saya percaya itu akan fokus pada ban dan perilaku ban (pada (Jumat) dan selama (tes) hari terakhir.

“Saya mengharapkan lebih banyak keluhan tentang panas berlebih di sini, karena seperti yang saya katakan tentang karakteristik sirkuit, tetapi saya masih yakin bahwa produk ini merupakan langkah ke arah yang benar.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Tampil Produktif pada Hari Terakhir Tes
Artikel berikutnya Revisi Tes F1 Bahrain: Mick Schumacher P2, Haas Bisa Kejutan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia