Banding Alpine Terkait Penalti Alonso Diterima FIA

Pembalap Alpine dapat penalti 30 detik usai F1 GP Amerika Serikat karena melaju dengan beberapa bagian mobil rusak termasuk spion kanan jatuh di trek, selepas terlibat bentrok dengan Lance Stroll.

Haas pun mengirim protes terkait situasi Alonso dan Sergio Perez yang bersenggolan dengan Valtteri Bottas sehingga endplate kanan rusak.

Steward Federasi Otomotif Internasional (FIA) menganggap pilot 41 tahun membahayakan lawan yang ada di dekatnya. Ia pun kehilangan poin karena turun dari peringkat ketujuh ke-15. Sedangkan, Perez tidak dapat hukuman apa pun.

Alpine tentu tidak terima dan balas menggugat. Menurutnya, protes Haas tidak sah karena dikirim 24 menit setelah tenggat waktu. Selain itu, bendera hitam dan oranye tidak dikibarkan race control kepada pilot Spanyol.

Steward membuka diskusi lewat konferensi video, Kamis sore. Tim Prancis mendapat lampu hijau untuk memulihkan posisi.

Alpine mengutarakan dalam pernyataan, “Terima kasih kepada steward FIA telah mengadakan dan mencapai kesimpulan positif tentang masalah yang melibatkan mobil #14 dari Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu.

“Tim menyambut baik keputusan yang dibuat oleh steward tersebut di mana mengembalikan finis ketujuh dan enam poin dari balapan untuk mobil #14. Kami berharap dapat melanjutkan kerja kolaboratif kami bersama FIA untuk memastikan tontonan balap dipertahankan dengan kualitas terbaik.

Sementara itu, dalam konferensi pers pra F1 GP Meksiko, Alonso kembali menekankan sasaran protes Alpine.

Fernando Alonso bisa finis P7 di F1 GP Amerika Serikat meski sempat tabrakan dengan Lance Stroll

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Pertama-tama, Anda tidak bisa menggungat keputusan terkait penalti waktu. Seperti itu, peraturan tertulis. Yang mana ini sangat menyenangkan karena apa pun keputusannya, Anda tidak bisa banding. Saya akan senang menghadapinya ketika balapan!” tuturnya.

“Namun, protes kami pada dasarnya karena (protes Haas) sudah melewati tenggat dan ada beberapa hal lain, yang mana FIA tidak menunjukkan bendera hitam dan oranye. Mereka berpikir mobil itu aman ketika dikendarai.

“Mobil masuk parc ferme dan lolos semua pemeriksaan, lampu hijau di sana dan protes tiba terlambat. Jadi saya pikir itu adalah keputusan yang kurang tepat. Jika ini yang diambil, maka akan membuka problem lagi yang lebih besar di F1 masa depan.

“Saya kira 50, 60, 70% mobil akan harus berhenti ketika perangkat aerodinamika tidak diperbaiki dengan benar karena mobil tidak aman. Itu juga akan membuat mereka merasa tidak masalah memprotes meski telat 20 menit, satu bulan terlalu lambat? Apa satu jam? Apa 10 tahun? Kapan terlambatnya?

“Saya tidak peduli dengan peringkat ketujuh karena tidak berjuang untuk kejuaraan dunia. Namun, jika ini maju, saya kira akan membuka….kita tidak mau membuka kotak itu.”