Banding Aston Martin Terkait Diskualifikasi Sebastian Vettel Ditolak

Tim yang bermarkas di Silverstone tersebut kehilangan poin besar karena predikat runner-up Vettel yang diraih di Hungaroring dibatalkan. Penyebabnya, bahan bakar yang tersisa di mobil pembalap Jerman itu tinggal 0,3 liter, kurang 0,7 liter dari syarat minimal pengambilan sampel usai balapan.

Sementara itu, merujuk pada data telemetri, Aston Martin bersikeras kalau dalam tangki mobil masih ada 1,44 liter lagi.

Hal itu menimbulkan dugaan bahwa ada kegagalan sistem bahan bakar di mobil yang menyebabkan FIA tak bisa memompa keluar keseluruhan sisa bahan bakar.

Oleh karena itu, Aston Martin mengajukan banding dan meminta agar steward meninjau ulang sanksi terhadap mereka berdasarkan situasi tersebut.

Namun, hasil dengar pendapat dengan FIA pada Senin (9/8/2021), membuat tim milik Lawrence Stroll tersebut gigit jari. Mereka menolak setelah melihat indikasi problem mesin yang menyebabkan sisa bahan bakar kurang dari satu liter. Aston Martin gagal menyerahkan bukti penunjang signifikan sebagai syarat utama permohonan diterima.

Tim yang diawaki Vettel dan Lance Stroll tersebut mengirimkan analisis lebih dari 100 kanal data yang berhubungan dengan sistem untuk menunjukkan jika ada kegagalan sistem bahan bakar di mobil Vettel.

Kegagalan tekanan sel bahan bakar artinya pompa udara dalam sel bahan bakar aktif pada keluaran maksimum. Dengan memompa udara melewati sel bahan bakar, akan ada jumlah bahan bakar yang dikeluarkan dari mobil secara signifikan.

Jadi kegagalan fungsi tersebut membuat hanya 0,3 liter bahan bakar yang diekstraksi setelah balapan. Awalnya, FIA menerima bukti yang menunjukkan kerusakan nilai tekanan sel bahan bakar.

Namun, dari investigasi internal Aston Martin, ternyata sisa bahan bakar mereka kurang dari satu liter selepas lomba karena masalah sistem bahan bakar.

 Jadi bukti baru yang diajukan dianggap tidak lagi relevan oleh FIA. Steward tak salah memutuskan penalti tersebut berdasarkan ketersediaan bahan bakar.

“Untuk pertimbangan, apakah persyaratan satu liter dilanggar atau tidak, tidak ada bedanya kenapa ada kurang dari satu liter,” demikian pernyataan FIA.

“Mungkin ada beberapa penjelasan mengapa pada akhirnya jumlah yang tersisa di akhir balapan tidak mencukupi. Dalam hal apa pun, tetap menjadi tanggung jawab Peserta untuk memastikan bahwa mobil sesuai dengan peraturan sepanjang waktu (Pasal 3.2 Kode Olahraga Internasional FIA)

“Supaya bisa menegaskan fakta yang ‘relevan’, Aston Martin harus menyajikan fakta bahwa sebenarnya lebih dari satu liter bahan bakar. Penjelasan kenapa persyaratan ini tidak dapat dipenuhi, tidak relevan dengan keputusan apakah telah terjadi pelanggaran regulasi.”

FIA tidak menerima referensi yang disampaikan Aston Martin demi memenuhi regulasi , tapi tidak ada kata-kata yang ketat terkait pengecualian ketika bagian-bagiannya rusak atau hilang dalam balapan.

Sebastian Vettel, Aston Martin, posisi kedua, tiba di podium

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Terkait dengan keputusan tersebut, Prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer menanggapi, “Sebastian mengemudi secara brilian di Hungaria dan kami sangat puas diberi kesempatan untuk menunjukkan bukti baru signifikan yang kami temukan sejak balapan.

“Kami rasa bahwa bukti yang disampaikan relevan dan menunjukkan kepada FIA bahwa dia (Vettel) seharusnya dikembalikan ke posisinya setelah didiskualifikasi.

“Sayangnya, FIA mengambil pandangan berbeda dan terlepas dari fakta bahwa akurasi bukti baru kami tidak diperdebatkan, diskualifikasi Sebastian telah ditegakkan atas dasar bahwa bukti baru itu tidak dianggap ‘relevan’. Itu mengecewakan dan kami sekarang akan mempertimbangkan posisi kami sehubungan dengan proses banding penuh.”