Barcelona berharap bantuan pemerintah
Organisasi penyelenggara GP Spanyol, RACC, meminta pemerintah untuk segera menemukan solusi demi menyelamatkan gelaran F1 di Barcelona.

Event di Catalunya sudah menjadi bagian dari kalender F1 sejak 1991. Namun, dengan kontrak yang habis usai balapan tahun ini, masa depan gelaran GP Spanyol menjadi penuh tanda tanya.
Sebelumnya bos F1, Chase Carey, mengindikasikan akan ada dua balapan baru di 2020, salah satunya adalah GP Belanda, mengambil slot yang sebelumnya ditempati GP Spanyol pada bulan Mei sebagai tirai pembuka leg Eropa.
Baca Juga:
Pun demikian, promotor GP Spanyol mengatakan bahwa negosiasi perpanjangan kontrak masih berlangsung dengan pemilik F1, Libety Media.
Pada Jumat (31/5), Real Automovil Club de Catalunya (RACC), organisasi penyelenggara GP Spanyol, secara resmi meminta bantuan dari pemerintah untuk menemukan solusi yang dapat mengamankan gelaran F1 di sirkuit Spanyol tersebut.
"RACC meminta pemerintah dan komunitas bisnis untuk menemukan konsensus demi tercapainya perpanjangan kontrak Formula 1 sekaligus menjaga keberlangsungan salah satu event terpenting olahraga ini yang dihelat di negara kita setiap tahunnya," bunyi pernyataan RACC.

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Monako obati luka McLaren di Indy
Artikel berikutnya
Ferrari gabung kompetisi eSport F1

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tag | berita f1 |
Penulis | Pablo Elizalde |