Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Beberapa Perbedaan Kunci Desain Mobil F1 2021 dan 2022

Mobil untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 sudah dimunculkan di Sirkuit Silverstone pada Kamis (15/7/2021) menjelang Grand Prix Inggris.

The 2022 Formula 1 car launch event on the Silverstone grid

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Publik kini memiliki gambaran seperti apa mobil untuk Formula 1 2022. Lalu, apa saja perbedaan desain antara mpbil musim ini dengan tahun depan yang dibuat agar aksi saling balap bisa lebih sering muncul.

Lalu, apa saja perbedaan paling mencolok antara desain mobil F1 2021 dengan tahun depan? Berikut sejumlah elemen kunci yang membedakan mobil tahun ini dengan 2022.

Sayap Depan

Detail sayap depan dan hidung mobil Formula 1 2022 yang diperkenalkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Kamis (15/7/2021).

Detail sayap depan dan hidung mobil Formula 1 2022 yang diperkenalkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Kamis (15/7/2021).

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Desain sayap depan mobil 2022 tidak hanya berbeda dari pelat utama tetapi juga bentuk endplate (bagian ujung sayap yang vertikal). Desain sayap depan mobil 2022 terlihat lebih ‘netral’ dibanding mobil musim ini yang dipenuhi berbagai komponen rumit.

Dengan peranti aerodinamika lebih sedikit, para pembalap diharapkan udara kotor yang dihasilkan dan bisa menghambat mobil di belakang (karena kehilangan gaya tekan/downforce) bisa berkurang. Dengan begitu, aksi saling balap bisa lebih banyak.

Baca Juga:

Untuk sayap depan mobil 2022, tidak ada lagi peranti yang biasa disebut ‘Y250 vortex’. Komponen di ujung bagian dalam sayap depan, tidak kurang dari 250 mm dari garis tengah dengan arah Y (horizontal) ini memunculkan pusaran (vortex) udara yang sangat memengaruhi mobil di belakang.

Dengan hilangnya ‘Y250 vortex’ ini, masalah bagi mobil di belakang untuk mengontrol pusaran udara dari mobil di depannya, tidak akan ada lagi mulai musim depan.

Pelek dan Ban

Mobil Formula 1 2022 akan memakai pelek 18 inci dengan profil ban lebih tipis sehingga terkesan lebihh agresif.

Mobil Formula 1 2022 akan memakai pelek 18 inci dengan profil ban lebih tipis sehingga terkesan lebihh agresif.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Selama ini, mobil-mobil Formula 1 memakai pelek berdiameter 13 inci. Mulai musim 2022, mobil F1 akan memakai pelek ban 18 inci dengan profil ban lebih tipis sehingga memunculkan kesan agresif.

Perbedaan lainnya adalah diperkenalkannya wheel cover, yang sebenarnya pernah dipakai di F1 sebelumnya. Musim depan, wheel cover ini wajib dipakai untuk membuat airflow tetap bersih sekaligus membatasi kemungkinan tim-tim ‘mengakali’ pemasangan komponen aerodinamika pada ban.

Penggunaan over-wheel winglet (atau peranti wheel wake control) untuk kali pertama ini juga menjadi salah satu solusi untuk menghasilkan airflow yang bersih untuk mobil di belakang.

Sayap Belakang

Detail bagian belakang mobil Formula 1 2022, sayap, knalpot, dan diffuser.

Detail bagian belakang mobil Formula 1 2022, sayap, knalpot, dan diffuser.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Bentuk sayap belakang mobil 2022 sekilas mirip dengan mobil F1 musim ini. Salah satu yang masih sama adalah flap bergerak Drag Reduction System (DRS).

Secara visual, sayap belakang mobil 2022 sangat berbeda. Bagian ‘ujung yang digulung’ ke atas tidak sama dengan pelat lurus mobil saat ini, plus elemen tambahan yang lebih rendah.

Desain baru ini dimaksudkan agar efek aerodinamika (aliran udara yang keluar dari mobil) mengarah ke atas mobil di belakangnya. Hal tersebut tidak ditemui pada musim ini sehingga pembalap sangat sulit untuk mendahului saat berada di belakang mobil lawan.

Lantai

Bentuk lantai mobil Formula 1 2022 berbeda jauh dengan mobil saat ini.

Bentuk lantai mobil Formula 1 2022 berbeda jauh dengan mobil saat ini.

Foto oleh: Formula 1

Jika dilihat dari atas, lantai mobil 2022 sangat berbeda dengan mobil 2021. Di bawah lantai mobil 2022 memiliki sejumlah terowongan dan bukan lagi lantai berundak seperti yang digunakan saat ini.

Perubahan bentuk lantai ini akan memungkinkan tim untuk menciptakan downforce dalam jumlah besar melalui ground effect – downforce yang tidak terlalu terpengaruh saat mengikuti mobil lain – dan pada saat yang sama menghasilkan aliran udara yang lebih sedikit mengganggu untuk mobil di belakang.

Desain Body (Bodywork)

Bodi mobil Formula 1 2022 terlihat lebih bersih, terutama di bagian sisi kokpit yang selama ini dipenuhi bargeboard.

Bodi mobil Formula 1 2022 terlihat lebih bersih, terutama di bagian sisi kokpit yang selama ini dipenuhi bargeboard.

Foto oleh: Formula 1

Mengacu profil-profil yang biasa dipakai, bodi mobil 2022 terlihat jauh lebih ‘bersih’, khususnya di sekitar sisi kokpit yang saat ini dipenuhi bargeboard maupun winglet untuk membantu kestabilan mobil namun ikut menyumbang airflow buruk pada mobil belakang.

Kisi-kisi keluar pendingin pada bodywork yang dilarang setelah 2008, kini diizinkan lagi untuk 2022. Area ini yang kemungkinan dimanfaatkan tim untuk memaksimalkan komponen aerodinamika tambahan.

Bobot

Mobil Formula 1 2022 sedikit lebih berat karena perubahan ukuran pelek dan ban serta peranti keselamatan pembalap.

Mobil Formula 1 2022 sedikit lebih berat karena perubahan ukuran pelek dan ban serta peranti keselamatan pembalap.

Foto oleh: Formula 1

Berat mobil akan naik 5%, dari 752 kg menjadi 790 kg. Komponen yang paling membuat bobot mobil naik adalah keempat pelek dan ban yang lebih berat 14 kg dibanding mobil 2021.

Namun, mengingat ban baru telah dirancang agar tidak terlalu rentan terhadap panas berlebih, sebagian besar penggemar akan setuju bahwa itu adalah harga yang pantas untuk dibayar.

Faktor lain yang memengaruhi bobot mobil adalah persyaratan keselamatan yang meningkat, dengan tingkat uji tabrak yang ditingkatkan untuk memastikan pembalap akan terlindungi lebih baik daripada sebelumnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Akui Mobil F1 2022 Masih Butuh Banyak Pengembangan
Artikel berikutnya Raikkonen: Sprint Race F1 Akan Menarik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia