Belum Mampu Cetak Poin, Beban Mick Schumacher Makin Berat
Beban Mick Schumacher tampaknya makin berat musim ini. Ia dituntut untuk segera mendapatkan poin pertamanya dalam Formula 1 dan mengejar kinerja rekan setimnya di Haas, Kevin Magnussen.
Pembalap Haas F1 Team Mick Schumacher nyaris bisa mencetak poin dalam Grand Prix Miami. Tetapi ia bertabrakan dengan pilot Aston Martin Sebastian Vettel dan terlempat dari posisi 10 besar.
Schumacher tidak memiliki peluang memperebutkan poin musim lalu karena Haas jelas mengorbankan 2021 untuk fokus mengembangkan desain mobil baru. Dan kini ia punya jet darat yang kompetitif.
Namun demikian, Kevin Magnussen, yang kembali ke Formula 1 setelah setahun absen, tampil jauh lebih mengesankan ketimbang pemuda Jerman tersebut. Kehadiran sang rekan jadi beban tersendiri.
Seperti diketahui, musim lalu Mick Schumacher hampir selalu mampu mengungguli rekan satu timnya, Nikita Mazepin. Kondisinya tak sama tahun ini karena Magnussen lebih berpengalaman di F1.
Terbukti, pembalap Denmark tersebut sudah menyumbang 15 poin sejauh ini. Dari lima putaran F1 2022, Magnussen tiga kali finis di 10 besar. Sedangkan raihan terbaik Schumacher adalah P11 GP Bahrain.
Prinsipal Haas Gunther Steiner mengatakan jika desain mobil anyar mereka, VF-22, telah meningkatkan ekspektasi tim di F1 2022 dan Schumacher harus membuktikan mampu bersaing dengan Magnussen.
“Saya tak akan mengatakan saya telah melihat peningkatan besar dari Mick (Schumacher) musim dingin ini, ditambah dia dapat referensi kuat tahun ini dari Kevin (Magnussen), yang adalah pembalap hebat Mick harus meningkatkan levelnya sekarang, saya pikir dia bisa melakukannya,” ujarnya kepada RacingNews365.
“Dia tahu apa yang harus dilakukan dan mudah-mudahan dia akan sampai ke tempat yang dia butuhkan lebih cepat. Kami ingin melihat dia dapat segera mencetak poin pertamanya,” Steiner menambahkan.
Mick Schumacher, Haas VF-22, Kevin Magnussen, Haas VF-22
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Sang prinsipal mencatat bahwa Schumacher telah tambah matang untuk musim ini, tetapi ia harus sadar apabila tekanan pun secara bertahap meningkat di Formula 1 dan level persaingan benar-benar tinggi.
“Saya mengatakan kepadanya, makin baik posisi yang bisa dia perjuangkan, maka otomatis kian banyak tekanan yang dirasakannya. Setiap kali Anda naik ke posisi lebih tinggi, itu makin sulit,” tutur Steiner.
Pria Italia itu mencatat tingkat kedewasaan Mick Schumacher sebagai pembalap telah meningkat musim ini. Hanya saja pembalapnya tersebut perlu mengimbanginya dengan hasil yang nyata di dalam trek.
Steiner mengakui level persaingan di Formula 1 saat ini sangat tinggi, tetapi ia masih memiliki keyakinan putra dari pembalap legendaris Michael Schumacher tersebut akan segere mencetak poin pertamanya dengan Haas.
Kesempatan berikutnya bagi Schumacher akan datang di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, yang dijadwalkan menggelar GP Spanyol, akhir pekan nanti. Haas tentu berharap pilot mudanya itu akhirnya bisa meraih poin pertama.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.