Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Belum Juga Menang, Rekor Negatif Intai Lewis Hamilton di Silverstone

Jika tidak mampu memenangi F1 GP Inggris, Lewis Hamilton akan mengalami fase tanpa kemenangan terpanjang, 11 balapan.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, 3rd position, mops his brow

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Sejumlah statistik menarik tercipta pada F1 GP Kanada, lebih dari sepekan lalu. Sebut saja keberhasilan Fernando Alonso (BWT Alpine F1) merebut posisi start di baris terdepan setelah 10 tahun.

Atau, kemenangan ke-26 yang direbut juara dunia sekaligus pemimpin klasemen Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing). Jangan lupa hasil finis podium (P3) kedua yang direbut Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) musim ini.

Dari sembilan balapan yang sudah digelar musim ini, Hamilton belum juga mampu merebut kemenangan. Harapan untuk merebut kemenangan pada balapan berikutnya di Silverstone, Inggris, akhir pekan ini (1-3/7/2022).

Hal itu menyusul peningkatan performa Mercedes W13 dalam beberapa lomba terakhir, utamanya di Montreal, Kanada.

Meskipun, sejumlah tim mensinyalir ada peran FIA dalam peningkatan performa Mercedes lewat revisi aturan teknis, terkait keluhan Mercedes soal porpoising, yang dikeluarkan sebelum GP Kanada.

FIA pun tidak mengambil tindakan saat Mercedes menurunkan lantai baru di GP Kanada yang membuat Hamilton serta George Russell kompetitif di Sirkuit Gilles Villeneuve.

Baca Juga:

Pun begitu, bayang-bayang rekor negatif masih membayangi Hamilton pada GP Inggris. Dengan finis P3 di Montreal, juara dunia tujuh kali tersebut sudah 10 balapan beruntun tanpa kemenangan (terakhir P1 di GP Arab Saudi 2021), terpanjang selama kariernya.

Ini kali kedua Hamilton tidak mampu memenangi balapan dalam 10 kali turun. Sebelumnya, ia mengalaminya pada F1 2009.

Hamilton melakukan debut F1 pada 2007 bersama Tim McLaren. Saat itu, ia hanya butuh enam balapan untuk merebut kemenangan pertamanya di ajang balap jet darat.

Pembalap asal Inggris itu merebut gelar juara dunia pada 2008, trofi pertama dari total tujuh yang direbutnya (lainnya: 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).

Pada 2009, regulasi teknik di F1 berubah. Hal tersebut membuat Hamilton kesulitan beradaptasi dengan sasis McLaren MP4-24.

Akibatnya, Hamilton tidak mampu menang setelah menguasai GP Cina 2008, antara GP Brasil 2008 sampai GP Jerman 2009, atau 10 balapan beruntun. Hamilton baru mampu menang di GP Hungaria 2009, putaran ke-10 musim tersebut.  

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Episode kedua tanpa kemenangan terpanjang kembali dialami Hamilton pada 2013, tepatnya pada musim pertamanya bersama Mercedes.

Sebelum pindah ke Mercedes, Hamilton gagal finis di GP Brasil, balapan terakhir musim 2012. Selanjutnya, Hamilton tidak juga mampu menang pada sembilan balapan awal bersama Mercedes pada musim 2013.

Ia baru kembali menang pada balapan ke-10 F1 2013. Menariknya, lagi-lagi GP Hungaria menghentikan rekor negatif Hamilton di F1.

Lewis Hamilton tentu berharap mampu menghentikan balapan tanpa kemenangan ini tetap di angka 10. Turun di depan pendukungnya sendiri di Silverstone, Inggris, tentu akan menambah motivasi Hamilton.

Lewis Hamilton juga bisa melewati rekor Michael Schumacher, dalam jumlah kemenangan terbanyak di satu Grand Prix. Kedua pembalap saat ini sama-sama menorehkan delapan kemenangan di sebuah GP, terbanyak dalam sejarah F1.

Lewis Hamilton sedikit lebih baik karena ia mampu melakukannya di dua Grand Prix berbeda, Inggris (Sirkuit Silverstone) dan Hungaria (Hungaroring). Sementara, Schumacher hanya mencetak delapan kemenangan di GP Prancis (Magny-Cours).   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Waspadai Penuh Kebangkitan Mercedes
Artikel berikutnya Podcast: Indonesia Gelar Formula 1 di Bintan?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia