Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Ben Sulayem: FIA Kurang Dihargai, hanya Dapat Sampah

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyayangkan kurangnya penghargaan yang diterima federasi yang dipimpinnya, Padahal, pihaknya sudah berusaha membuat perbaikan dalam motorsport.

Mohammed Ben Sulayem, President, FIA

Mohammed Ben Sulayem, President, FIA

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sejak Ben Sulayem menjadi presiden FIA pada Desember 2021, federasi telah memperkenalkan pusat operasi jarak jauh untuk membantu kontrol balapan di lintasan dan meluncurkan program untuk melatih dan membimbing para steward dan direktur balapan.

Baru-baru ini, FIA juga mengumumkan departemen ofisial baru untuk mendukung perekrutan talenta perwasitan.

Awal tahun ini, FIA juga memperkenalkan solusi batasan lintasan baru di Grand Prix Austria, yang tampaknya telah memecahkan masalah yang telah berlangsung lama di Red Bull Ring dan berpotensi untuk diterapkan di sirkuit-sirkuit lain yang digunakan oleh F1 dan MotoGP.

Ketika Motorsport.com bertanya kepada Ben Sulayem dalam sebuah wawancara eksklusif, apakah ia merasa bahwa FIA telah menerima cukup banyak pujian karena telah menyelesaikan masalah ini, Ben Sulayem menjawab, "Tidak, kami tidak akan pernah mendapatkan pujian. Mustahil. Kami hanya akan mendapatkan sampah. Itu saya tahu."

Ia berpikir bahwa FIA tidak hanya layak mendapatkan lebih banyak pujian tetapi juga layak mendapatkan lebih banyak dari sisi finansial untuk semua investasi yang telah dilakukannya dalam olahraga ini.

"Ketika Anda melihatnya, semua orang menghasilkan uang dari FIA, semua orang kecuali FIA. Semua orang mendapat pujian, kecuali FIA," tandasnya.

Mohammed Ben Sulayem, FIA President

Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

"Memang benar. Ketika saya mengambil alih, kami memiliki biaya operasional sebesar minus 20 juta dolar AS (sekira Rp304 miliar). Mengapa? Karena kami memiliki pendapatan seperti semua orang. Tapi, lihatlah para promotor... Bagus untuk mereka dan saya ucapkan selamat kepada mereka yang cukup pintar untuk melakukan itu...

"Tapi, saya akan sangat, sangat jujur, seperti biasa. Jadi Liberty Media melakukan pekerjaan yang hebat dalam mengubah Formula 1. Jika Anda memberi tahu saya jika saya bisa kembali ke masa lalu, apakah saya akan membatalkannya? Tidak. Saya tidak akan membatalkannya, tetapi saya hanya akan memastikan bahwa FIA memiliki posisi yang setara dengan mereka.

"Mereka adalah promotor yang baik, mereka adalah promotor yang baik. Jika Anda bertanya kepada saya hari ini: apakah ada orang yang mampu melakukan hal yang sama seperti mereka? Saya bisa melihatnya (tidak ada). Saya mendukung apa yang mereka lakukan. FIA bekerja dengan mereka dengan cara yang terbaik (mungkin).

"Tapi kemudian, peraturan dan tata kelola adalah (pekerjaan) FIA.

"Kemudian, biarkan semua orang menghasilkan uang. Biarkan para pembalap bersenang-senang, membalap dengan cara yang aman dan menghasilkan uang. Biarkan para prinsipal tim menghasilkan lebih banyak uang, (dan) mereka memang menghasilkan uang.

"Tapi FIA tidak akan pernah mendapatkan pujian. Mustahil."

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gasly Ungkap Pernah Lihat Verstappen Kecil Dihina Ayahnya
Artikel berikutnya Renault Akhiri Proyek Mesin F1, Alpine Resmi Akan Jadi Pelanggan Mercedes

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia