Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Berger: Hamilton Berkelas, tapi Bukan yang Terbaik di F1

Mantan pembalap Ferrari dan McLaren, Gerhard Berger, mengaku terkesan dengan pencapaian Lewis Hamilton saat ini. Namun, menurutnya, pembalap Inggris itu bukan yang terbaik di Formula 1.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, 1st position, celebrates after securing his 91st F1 race win, equalling the record of Michael Schumacher

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Hamilton sukses meraih gelar F1 ketujuh usai memenangi Grand Prix Turki tahun lalu, membuatnya menyamai rekor Michael Schumacher sebagai pengoleksi titel terbanyak di ajang balap jet darat.

Hamilton juga telah melampaui catatan kemenangan Schumacher. Ia kini mengumpulkan 95 podium tertinggi dalam 266 balapan.

Jika Hamilton memperpanjang kontraknya dengan Mercedes, maka ia berpeluang menjadi driver terbaik dalam sejarah Formula 1. Kesuksesannya itu pun membuat Berger terkesan atas kemampuan sang pembalap.

“Jelas Lewis adalah pembalap kelas dunia. Selain kecepatan dan talenta spesial, sekarang dia juga memiliki banyak pengalaman,” kata Berger kepada F1 Insider.

“Rekan setimnya, Valtteri Bottas, bukan berarti seorang pembalap yang lambat. Ia hanya tidak bisa memaksimalkan setiap peluang seperti Hamilton.”

Baca Juga:

Mercedes memang menjadi tim terbaik di era V6 turbo hybrid dengan torehan tujuh gelar konstruktor dan pembalap secara beruntun sejak 2014-2020.

Namun, di balik kesuksesan Hamilton, Berger merasa ada pembalap lain di Formula 1 yang bisa memenangi gelar bersama Mercedes.

“Sepertinya Max Verstappen, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel bisa menjadi juara dunia bersama Mercedes, asalkan mereka berada dalam kondisi terbaik,” kata Berger.

“Saat ini, saya tidak melihat di antara ketiga pembalap itu berada di level terbaiknya. Lewis masih menjadi nomor satu bagi saya.”

Dominasi Lewis Hamilton di F1 era modern tak membuat Berger langsung menunjuknya sebagai pembalap terbaik di ajang balap jet darat. Menurutnya, ada beberapa pembalap yang memiliki level lebih mumpuni.

Pria 61 tahun itu merasa rekan setimnya di McLaren, pada 1990-1991, Ayrton Senna, adalah pembalap terbaik dalam sejarah F1.

“Kami telah melihat Juan Manuel Fangio, Alain Prost, Michael Schumacher, Fernando Alonso, Vettel dan pembalap terbaik di eranya. Bagi saya, Hamilton berada di atas mereka. Tapi jika disuruh memilih pembalap terbaik, saya akan menunjuk Ayrton Senna,” kata Berger.

“Ayrton tidak memiliki titik lemah, dan dia juga menerangi sekelilingnya dengan karismanya yang luar biasa.”

Ayrton Senna, McLaren MP4-4 Honda

Ayrton Senna, McLaren MP4-4 Honda

Foto oleh: Rainer W. Schlegelmilch

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean Nikmati Lonjakan Popularitas setelah Kecelakaan
Artikel berikutnya F1 Ubah Waktu Start untuk 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia