Mansell: McLaren akan kesulitan lawan Red Bull dan Renault
Juara dunia F1 1992, Nigel Mansell, merasa McLaren akan kesulitan untuk bersaing melawan Red Bull dan tim pabrikan Renault dengan mesin yang sama di 2018.

Mansell, yang diwawancarai oleh Peter Windsor dari Motorsport.tv dalam acara Autosport International, berharap Renault adil dalam memasok mesin, dan tidak memihak pada satu tim.
"Ini akan sulit, tapi semoga mereka akan mampu [bersaing] sangat ketat dan mudah-mudahan Renault akan sangat adil dengan memasok mesin," ujar Mansell.
"Tentu, Mercedes tidak ingin memberi mereka mesin karena mereka tidak ingin McLaren sebagai pesaing. Hal paling sulit di F1 adalah persaingan yang seimbang.
"Kita perlu persaingan yang lebih baik, kita memerlukan 26 mobil di grid dan kita tidak perlu menghabiskan kekayaan untuk mencoba dan mengakali peraturan."
Selain itu, Mansell juga merefleksikan rivalitasnya dengan Ayrton Senna, acara Autosport International, dan keahliannya dalam bermain golf.
Berikut cuplikan wawancaranya:
Martin Brundle dan Nigel Mansell

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Nigel Mansell, Williams FW11 Honda

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
A McLaren, Ferrari, Renault and Williams on the F1 Racing Stand

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Fernando Alonso, McLaren MCL32

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Fernando Alonso, McLaren MCL32

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team RS17

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team RS17

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13

Foto oleh: Sutton Images
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Todt: Pembatasan anggaran saja belum cukup untuk F1
Artikel berikutnya
FIA tunjuk CP Tech sebagai pemasok perdana Halo

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |