McLaren tetap pede meski tanpa Fernando Alonso

Alonso memutuskan tidak lanjut membalap F1 di 2019 menyusul hasil mengecewakan yang ia raih pada musim lalu, di mana progres McLaren juga tidak sesuai dengan harapannya.

Tahun ini, lini pembalap McLaren bakal diisi dua pembalap muda, Carlos Sainz dan rookie, Lando Norris. Pun demikian, CEO McLaren, Zak Brown, percaya keduanya bakal bisa tampil maksimal seperti Alonso.

“Carlos punya banyak pengalaman, memperkuat dua tim yang berbeda, itu bagus,” jelas Brown. “Sementara Lando sudah membuktikan dia sangat kencang. Jadi saya pikir keduanya bakal mampu memaksimalkan potensi mobil. Mereka bisa mengarahkan kami.

“Pembalap seperti Lando memang belum punya pengalaman ataupun memberi umpan balik seperti Fernando. Itu memerlukan waktu, tapi bagi Carlos, ini adalah tahun kelimanya di F1, jadi kami cukup nyaman dengan lini pembalap kami," tuturnya.

Baca Juga:

Sainz sudah menjajal mobil McLaren pada tes pascamusim di Abu Dhabi, tahun lalu. Kemudian menjelang liburan natal, pembalap Spanyol itu juga sering berkunjung ke markas McLaren di Woking, Inggris.

Brown mengaku terkesan dengan pendekatan yang diambil Sainz, dan dirinya yakin akan menjalin hubungan kerja yang baik dengan pembalap berusia 24 tahun itu.

“Saya mulai mengenal Carlos sebelum kami merekrut dia,” ungkap Brown. “Saya sangat mengaguminya, karena jika tidak ya kami tidak merekrut dia.

“Tapi harus saya jelaskan dari dua sudut pandang berbeda: Sebagai pribadi dan pembalap. Sebagai pribadi, saya pikir dia sudah mampu mengatur hidupnya dengan baik, dia sangat berpendidikan, sangat cerdas, dan dia sudah kenal dengan motorsport sepanjang hidupnya. Saya sangat menyukai sikapnya.

“Dia sangat mudah didekati, dan dari sisi komersial, dia juga sangat ramah dengan para sponsor. Dia sangat berdedikasi, banyak bertanya, dan sangat dewasa mengingat umurnya. Tapi saya pikir, itu semua memang karena dia sudah cukup lama di F1.

“Kemudian dia sebagai pembalap. Dari yang kami lihat sejauh ini, kami sangat terkesan. Dia agresif, sering berinteraksi dengan tim teknis, dan selalu ingin tahu apa yang terjadi.

“Dia meluangkan waktu untuk menelpon saya, para teknisi, dan libur balap kali ini dia juga sering berbicara dengan Fernando. Jadi saya pikir dia sangat antusias. Saya pikir dia benar-benar siap untuk membantu memulihkan performa kami.”