Menatap 2021, Ferrari: F1 masih punya banyak PR

FIA dan pemilik F1, Liberty Media, terus bekerja keras agar rancangan regulasi 2021 sudah siap pada bulan Juni tahun ini. Dalam beberapa minggu terakhir, diskusi dengan para tim juga semakin gencar dilakukan.

Menjelang GP Bahrain dua pekan lalu, FIA dan F1 melakukan presentasi formal untuk memaparkan ide dan visi mereka kepada tim. Kendati masih ada yang dipermasalahkan oleh beberapa tim, Ferrari tetap optimistis kesepakatan bisa tercapai.

"Sudah tidak ada banyak waktu. Tapi bagi kami mendapat perjanjian yang tepat adalah hal yang lebih penting." tutur team principal Ferrari, Mattia Binotto.

"Kami terus berdiskusi dengan FIA dan F1. Ada banyak hal yang harus dibahas: pemerintahan, pendapatan, regulasi finansial, regulasi teknis, standardisasi... daftarnya cukup panjang.

"Namun, itu bukan berarti kita masih jauh dari kata kompromi. Saya masih positif dengan diskusi dan kolaborasi yang kami lalui. Itulah alasan mengapa saya yakin kami akan mendapat keseimbangan yang tepat."

Salah satu hasil pertemuan di Bahrain adalah kemungkinan penundaan penerbitan regulasi mobil sampai Desember.

Namun, usulan tersebut harus mendapat persetujuan dari semua tim, karena FIA Sporting Code menyatakan: "Jika ada perubahan regulasi mobil besar-besaran, maka perubahan tersebut baru bisa diterapkan pada tahun kedua setelah tenggat waktu 30 Juni".

Itu berarti regulasi 2021 harus sudah difinalisasi pada Juni tahun ini.

"Prosesnya masih berjalan," kata Binotto tentang diskusi mengenai perubahan regulasi. "Di beberapa poin, mereka [FIA] dan Ferrari masih memiliki pandangan yang berbeda. Tapi kami masih membicarakannya.

"Saya pikir akan menjadi hal yang baik bagi F1 untuk menemukan perjanjian yang tepat. Saya yakin kami akan mendapatkannya."

10